Kesenian Bantengan Meriahkan Acara Bazaar Srikandi
- Aug 16, 2025
- Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Bantengan merupakan salah satu seni pertunjukan yang tak asing dan kerap tampil di berbagai acara maupun perayaan yang sering kali ditampilkan di Desa Tempeh Tengah yang kini marak digemari oleh kalangan anak-anak maupun kalangan lansia, Sabtu (16/08/2025).
Kali ini kesenian ini hadir ditengah keramaian perayaan HUT RI ke-80 Desa Tempeh Tengah yang berfokus di Stadion Srikandi tepatnya stand bazar Dusun Krajan Timur Desa Tempeh Tengah. sebuah kesenian yang dilestarikan oleh masyarakat Tempeh Tengah yang kaya akan tradisi dan budaya. Negara Indonesia yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam, bantengan dianggap sebagai budaya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan menentang hukum-hukum syariat. Terkait seputar kesurupan, praktik spiritual, hingga gaya hidup para pelaku seni sering kali menjadi bahan pergunjingan dikalangan masyarakat.
Namun pada era modern sekarang mulai dilestarikan kembali di berbagai kota bahkan mulai dilirik sebagai potensi pariwisata dan budaya yang mengisi acara. Pelaku kesenian ini mulai melestarikannya kembali. Namun terkadang muncul keresahan tersendiri di kalangan masyarakat yang justru merasa nilai-nilai asli dari bantengan mulai tergerus.
Kesenian Bantengan bukan sekadar atraksi. Ia adalah ruang tumbuh, ruang belajar tentang identitas, tentang keberagaman, dan tentang bagaimana sebuah budaya bisa jadi jembatan, bukan penghalang bagi pecinta bantengan. Bantengan mungkin mengandung elemen-elemen spiritual tradisional, namun itu bukan alasan untuk menolaknya secara mentah sehingga tetap mencintai budaya kesenian nusantara.