Pembangunan Greenhouse Desa Sitirejo Diresmikan, Warga Antusias

  • Aug 10, 2025
  • Rizka Wulandari
  • Edukasi, Sosial Masyarakat, Pelatihan, Informasi, KKN

Pembangunan Greenhouse Desa Sitirejo Diresmikan, Warga Antusias


Malang, 8 Agustus 2025 – Suasana penuh semangat terasa di RT 02 Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, ketika sebuah greenhouse ramah lingkungan hasil kolaborasi mahasiswa Universitas Merdeka (Unmer) Malang melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) resmi diresmikan. Kehadiran greenhouse tersebut disambut gembira warga, yang melihatnya sebagai harapan baru bagi pertanian desa.

Antusiasme Warga

Sejak pagi, warga telah berkumpul di lokasi pembangunan. Mereka tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga ikut serta menyiapkan acara peresmian. Anak-anak membawa hiasan sederhana dan  menyiapkan konsumsi untuk tamu undangan.

Siti Aminah (45), salah seorang warga, mengaku bangga dengan adanya program ini. “Biasanya kami menanam di lahan terbuka yang hasilnya tidak menentu. Dengan greenhouse ini, kami punya cara baru yang lebih modern. Semoga bisa menambah penghasilan keluarga,” ujarnya.

Peran Mahasiswa

Greenhouse ini merupakan hasil kerja keras mahasiswa KKN Unmer Malang kelompok 21 yang telah melakukan observasi sejak awal Juli 2025. Mereka menemukan bahwa sistem pertanian tradisional di Sitirejo masih menghadapi banyak kendala, terutama akibat cuaca tidak menentu.

Ketua kelompok KKN, Rizal Aditya Akbar, menyebutkan bahwa greenhouse dirancang dengan konsep berkelanjutan. “Kami menghadirkan sistem irigasi tetes untuk efisiensi air, serta mendorong penggunaan pupuk organik dari limbah rumah tangga. Harapannya, teknologi sederhana ini bisa langsung diterapkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dukungan Pemerintah Desa

Kepala Desa Sitirejo, Sutrisno, turut hadir dalam acara peresmian. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Greenhouse ini bukan hanya milik mahasiswa, tapi milik seluruh warga Sitirejo. Kami berkomitmen untuk merawatnya bersama dan mengembangkan ke depan agar memberi manfaat ekonomi yang nyata,” katanya.

Ragam Tanaman dan Harapan Ekonomi

Untuk tahap awal, greenhouse ditanami selada, cabai, tomat, dan pakcoy. Jenis sayuran ini dipilih karena cepat panen, bernilai jual tinggi, serta memiliki permintaan pasar yang stabil.

Mahasiswa juga memberikan pelatihan singkat tentang teknik perawatan tanaman, pemanfaatan pupuk organik, hingga strategi pemasaran melalui media sosial. Hal ini disambut positif oleh para pemuda desa yang tertarik menjadikan greenhouse sebagai peluang usaha.

Penutup

Acara peresmian ditutup dengan penanaman bibit cabai secara simbolis oleh mahasiswa, dosen pembimbing, dan perangkat desa. Tawa anak-anak yang ikut menyaksikan menambah hangat suasana.

Bagi warga Desa Sitirejo, kehadiran greenhouse ini bukan hanya pembangunan fisik, melainkan simbol kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal. Dengan semangat gotong royong, mereka optimistis bahwa greenhouse akan membawa masa depan pertanian desa yang lebih hijau, mandiri, dan berdaya saing.