Dongeng Islami KKN Unmer Jadi Hiburan Edukatif untuk Santri
- Aug 20, 2025
- Ruben Hizkia Pakpahan
- Edukasi, Informasi


Sitirejo, Malang – Suasana sore di TPQ Al-Khoir dan TPQ Al-Amin, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada Selasa (19/8/2025) dipenuhi keceriaan para santri. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan dongeng Islami yang dibawakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Acara ini menjadi salah satu program unggulan mahasiswa KKN untuk menanamkan nilai moral sekaligus memberikan hiburan edukatif kepada anak-anak.
Kegiatan diawali dengan pembacaan doa, lalu mahasiswa secara bergantian menyampaikan cerita Islami yang sarat pesan kebaikan. Beberapa kisah yang dibawakan di antaranya tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW, pentingnya sikap jujur, serta makna berbagi kepada sesama. Agar lebih menarik, mahasiswa menambahkan unsur interaktif dengan gaya bahasa sederhana, ekspresi lucu, hingga permainan peran yang membuat anak-anak semakin betah menyimak.
“Anak-anak di TPQ Al-Khoir dan TPQ Al-Amin luar biasa semangatnya. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian, bahkan tidak ragu bertanya dan menyampaikan pendapat. Ini membuktikan bahwa dongeng bisa menjadi sarana efektif untuk mengajarkan nilai Islami,” ujar Ridho, salah satu mahasiswa KKN.
Selain mendengarkan dongeng, para santri juga diajak bernyanyi bersama dan menjawab kuis ringan terkait isi cerita. Metode ini sengaja dipilih agar pesan moral tidak hanya sekadar didengar, tetapi juga dipahami serta diingat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan dongeng Islami ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Para wali santri yang hadir mengaku senang karena anak-anak mereka mendapatkan pengalaman baru yang mendidik. Biasanya, anak-anak hanya mengikuti kegiatan mengaji rutin di TPQ. Dengan adanya dongeng Islami, suasana belajar menjadi lebih segar, kreatif, dan mampu menumbuhkan rasa ingin tahu mereka. Bahkan, beberapa orang tua menyampaikan bahwa anak-anak mereka langsung menceritakan kembali kisah yang didengar begitu sampai di rumah.
Koordinator KKN, Rizal Aditya, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya mahasiswa untuk berkontribusi di bidang pendidikan moral dan spiritual. “Kami ingin hadir bukan hanya sebagai pengabdi masyarakat dalam pembangunan fisik, tetapi juga turut menanamkan akhlak mulia kepada generasi muda. Melalui dongeng Islami, kami berharap anak-anak bisa belajar tentang nilai kebaikan dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.
Menariknya, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan para santri. Selama kegiatan berlangsung, terlihat interaksi akrab yang terjalin, baik melalui tawa bersama, tepuk tangan riuh, maupun keaktifan anak-anak dalam menjawab pertanyaan. Hal ini menunjukkan bahwa dongeng mampu menciptakan ruang belajar yang penuh kehangatan.
Acara ditutup dengan doa bersama serta pemberian hadiah berupa buku cerita Islami dan alat tulis bagi beberapa santri yang aktif menjawab pertanyaan. Keceriaan pun terpancar dari wajah anak-anak yang pulang dengan penuh semangat.
Kegiatan sederhana ini menunjukkan bahwa dongeng Islami tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media edukasi yang efektif untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini. Melalui program KKN Unmer, nilai-nilai Islami dapat ditanamkan dengan cara yang menyenangkan, sehingga memberi kesan mendalam bagi para santri di Desa Sitirejo.