• Aug 16, 2025
• RIZKY PUTRI INTAN HAFSARI
• KKN

Musholla di Desa Sitirejo kini tampak lebih terawat dan nyaman digunakan setelah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Merdeka (Unmer) Malang melaksanakan aksi bersih-bersih. Kegiatan yang berlangsung kemarin ini menjadi salah satu program kerja mahasiswa KKN untuk mendukung kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum, khususnya tempat ibadah.

Aksi ini dilakukan dengan penuh kebersamaan. Mahasiswa bersama warga bergotong royong membersihkan bagian dalam dan luar musholla. Lantai disapu dan dipel, karpet digulung lalu dijemur, kaca jendela dilap hingga bersih, serta debu-debu di dinding dihilangkan. Tidak hanya bagian dalam, halaman musholla juga dirapikan, rumput dipotong, serta sampah yang berserakan dikumpulkan agar suasana lebih asri.

Kegiatan membersihkan musholla dipilih karena tempat ibadah ini merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat. Setiap hari, musholla digunakan untuk beribadah, mengaji, hingga menjadi tempat pertemuan warga. Dengan kondisi yang lebih bersih dan terawat, musholla dapat memberikan kenyamanan lebih baik bagi setiap orang yang menggunakannya.

Aksi ini juga menunjukkan bagaimana peran mahasiswa dapat hadir secara nyata di tengah masyarakat. KKN bukan hanya soal menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga sarana untuk belajar langsung tentang kehidupan sosial, nilai kebersamaan, serta arti dari gotong royong. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar bagaimana sebuah tindakan sederhana dapat memberikan manfaat luas bagi banyak orang.

Antusiasme terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Suasana kerja bakti dipenuhi semangat kebersamaan, di mana setiap orang saling membantu menyelesaikan pekerjaan. Ada yang menyapu, mengepel, membersihkan kaca, hingga mengatur kembali karpet agar musholla siap digunakan kembali. Kesibukan tersebut tidak terasa melelahkan karena dilakukan dengan suasana penuh keceriaan.

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki pesan edukatif yang penting. Dengan menjaga kebersihan musholla, mahasiswa ingin memberikan contoh nyata bahwa fasilitas umum sebaiknya selalu dijaga bersama. Musholla bukan hanya milik satu kelompok, tetapi digunakan oleh seluruh masyarakat. Karena itu, perawatan dan kebersihannya adalah tanggung jawab bersama yang harus terus dilakukan secara rutin.

Hasil dari aksi bersih-bersih ini terlihat jelas. Musholla yang sebelumnya tampak biasa kini terlihat jauh lebih segar. Lantai yang mengkilap, udara yang lebih sejuk karena ventilasi bersih, dan halaman yang tertata rapi menciptakan suasana baru. Warga yang datang beribadah setelah kegiatan ini dapat merasakan langsung perubahan positif tersebut.

Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa KKN dan masyarakat. Melalui kerja sama membersihkan musholla, tumbuh rasa kebersamaan yang lebih erat. Mahasiswa diterima sebagai bagian dari lingkungan, sementara warga merasa terbantu dengan hadirnya tenaga muda yang peduli terhadap fasilitas desa.

Aksi sederhana ini memberikan makna besar. Musholla yang terawat menjadi simbol kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong. Dengan menjaga kebersihan, masyarakat tidak hanya mendapatkan kenyamanan beribadah, tetapi juga lingkungan yang lebih sehat. Hal ini sejalan dengan tujuan KKN, yaitu membangun sinergi antara dunia akademik dengan masyarakat melalui kontribusi nyata.

Kebersihan musholla yang kini lebih terjaga merupakan bukti bahwa kegiatan KKN bisa memberi dampak langsung yang bermanfaat. Mahasiswa Unmer yang melaksanakan program di Desa Sitirejo berhasil menunjukkan bahwa langkah sederhana seperti bersih-bersih musholla dapat memberikan perubahan positif.

Melalui kegiatan ini, tersampaikan pesan penting bahwa menjaga fasilitas umum adalah kewajiban bersama. Musholla yang bersih bukan hanya hasil kerja satu hari, tetapi harus dirawat secara berkelanjutan. Semoga semangat gotong royong yang tercipta dalam kegiatan ini dapat terus hidup di tengah masyarakat, sehingga musholla selalu terjaga kebersihannya dan siap digunakan dengan nyaman setiap saat.