• Aug 13, 2025
• Ruben Hizkia Pakpahan
• Edukasi

Sitirejo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang mengunjungi SDN Sitirejo 3, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada Selasa (12/8/2025) untuk berdiskusi dengan Kepala Sekolah, Pujiono, mengenai rencana pelaksanaan program “Bijak Teknologi” bagi siswa. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kepala sekolah. Rombongan mahasiswa KKN memaparkan tujuan program, metode penyampaian, serta target capaian yang ingin diraih. Menurut penjelasan tim KKN, “Bijak Teknologi” akan berfokus pada tiga poin utama, yaitu pemanfaatan gawai secara sehat, pemahaman keamanan siber, dan penerapan etika berinteraksi di dunia maya.

Ketua mahasiswa KKN, Rizal Aditya, menjelaskan bahwa anak-anak saat ini tumbuh di era digital yang penuh peluang sekaligus tantangan. “Kami ingin siswa SDN Sitirejo 3 tidak hanya pandai menggunakan teknologi, tetapi juga bijak. Artinya, mereka mampu memanfaatkan teknologi untuk belajar, berkarya, dan berinteraksi positif, sekaligus menghindari dampak negatif seperti kecanduan gawai atau terpapar konten yang tidak sesuai usia,” ujarnya.

Materi akan disampaikan melalui presentasi interaktif, video edukasi, dan simulasi sederhana yang menggambarkan situasi nyata di dunia digital. Metode ini diharapkan membuat siswa lebih mudah memahami pesan yang disampaikan. “Kami juga menyiapkan permainan edukatif yang mengajarkan etika media sosial dan keamanan akun secara menyenangkan,” tambah Andika.

Kepala SDN Sitirejo 3, Pujiono, menyambut baik program ini dan menilai bahwa pendidikan literasi digital perlu diberikan sejak dini. “Teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Jika anak-anak tidak dibekali pemahaman yang benar, mereka bisa terjebak pada penggunaan yang salah. Program dari mahasiswa KKN ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa kami,” ungkapnya.

Selain siswa, mahasiswa KKN juga akan mengadakan sesi khusus bagi orang tua. Sesi ini bertujuan memberikan panduan pendampingan anak dalam penggunaan gawai di rumah, mulai dari pengaturan waktu layar (screen time), pemilihan aplikasi yang sesuai usia, hingga cara berkomunikasi tentang aktivitas anak di dunia maya.

Rencananya, program “Bijak Teknologi” akan dilaksanakan dalam dua sesi pada pekan depan. Sesi pertama akan berfokus pada pemberian materi dan diskusi, sedangkan sesi kedua berisi praktik simulasi dan evaluasi pemahaman siswa. Mahasiswa KKN berharap kolaborasi dengan pihak sekolah dan dukungan orang tua akan membuat program ini lebih efektif.

Program “Bijak Teknologi” merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa KKN di Desa Sitirejo. Sebelumnya, mereka telah melaksanakan pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, serta kegiatan literasi bagi warga desa.

Dengan persiapan yang matang, mahasiswa KKN optimis bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. “Kami berharap siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya. Mereka bukan hanya pengguna teknologi, tetapi juga contoh bagi teman-temannya dalam memanfaatkannya secara bijak,” tutup Rizal.

Melalui edukasi seperti ini, SDN Sitirejo 3 diharapkan semakin siap menghadapi tantangan zaman, mencetak generasi yang cerdas digital, beretika, dan berkarakter kuat.