Desa Sitirejo Punya Eco Greenhouse Baru Hasil Kreativitas KKN UNMER MALANG

  • Aug 08, 2025
  • Rosita Pisga
  • Sosial Masyarakat, Infrastruktur, Pertanian , KKN

Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang kini memiliki Eco Greenhouse unik hasil karya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Fasilitas ini menggabungkan budidaya sayuran dan ikan lele dengan teknologi sederhana, memanfaatkan galon bekas sebagai media tanam dan wadah ternak.

Eco Greenhouse yang berdiri di lahan milik desa ini berukuran 9x2 meter, walaupun lahan tidak terlalu lebar namun eco greenhouse berdiri secara maksimal. Eco Greenhouse ini dibangun dengan rangka bambu dan penutup plastik UV dan insecnet. Di dalamnya, puluhan galon bekas disulap menjadi pot tanam modern. Bagian atas galon diisi media tanam untuk berbagai jenis sayuran seperti terong, cabai, sawi, seledri, dan daun bawang. Di bagian bawah galon terdapat wadah air yang menjaga kelembaban tanah sehingga warga tidak perlu menyiram setiap hari. 

Selain tanaman utama, tersedia juga bibit cadangan yang ditanam di rak khusus. Bibit ini akan menjadi pengganti jika ada tanaman yang mati, sehingga produktivitas tetap terjaga.

Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga membuat sistem budidaya ikan lele dengan konsep sederhana namun kreatif. Ikan lele dipelihara di galon besar berisi air, sementara bagian atas galon ditanami kangkung. Sistem ini memungkinkan kotoran ikan menjadi nutrisi bagi tanaman, sedangkan akar kangkung membantu menyaring air menciptakan simbiosis mutualisme yang berarti hubungan saling menguntungkan antara perikanan dan pertanian.

Pembuatan greenhouse memakan waktu sekitar 2 minggu. Proses dimulai dari pembersihan lahan, pembuatan rangka bambu, pemasangan plastik UV, penataan galon, hingga pembuatan sistem air sederhana. Seluruh tahapan dikerjakan bersama-sama oleh mahasiswa KKN, serta dukungan dari perangkat desa dan warga setempat. 

Fasilitas ini tidak hanya dirancang untuk menghasilkan sayuran dan ikan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi warga mengenai teknik budidaya modern berbasis teknologi tepat guna. Dengan memanfaatkan barang bekas seperti galon, masyarakat dapat menerapkan metode serupa di lahan rumah masing-masing tanpa biaya besar.

Hasil panen sayuran dan ikan dari greenhouse dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga maupun dijual sebagai tambahan pendapatan. Sayuran seperti sawi, terong dan cabai dapat memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, sementara ikan lele dan kangkung menjadi bahan pangan yang mudah diolah dan memiliki nilai jual.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi Desa Sitirejo. Pengelolaan Eco Greenhouse selanjutnya akan dilakukan oleh kelompok desa dengan pendampingan perangkat desa. Dalam jangka panjang, keberhasilan ini diharapkan menginspirasi desa-desa lain di Kecamatan Wagir untuk mengembangkan pertanian terpadu yang ramah lingkungan.

Greenhouse multifungsi di Desa Sitirejo menjadi bukti bahwa kreativitas dan kolaborasi dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat luas bagi masyarakat. Dengan perawatan yang baik, fasilitas ini berpotensi menjadi pusat produksi sayuran dan ikan segar yang berkelanjutan di wilayah tersebut.