AI Pembuat Soal Ujian Otomatis Mulai Diuji di Sekolah Malang

  • Aug 12, 2025
  • Firdaus
  • Informasi

 

Teknologi kecerdasan buatan (AI) kembali membawa inovasi dalam dunia pendidikan Indonesia. Kali ini, AI dikembangkan sebagai pembuat soal ujian otomatis, yang kini mulai diujicobakan di beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Kota Malang. Inovasi ini dinilai sebagai solusi praktis untuk membantu guru dan dosen dalam menyusun soal ujian yang berkualitas dan variatif.


Transformasi Digital dalam Evaluasi Pendidikan

Selama ini, proses penyusunan soal ujian seringkali memakan waktu dan tenaga pendidik. Guru harus menyesuaikan soal dengan kurikulum, indikator pembelajaran, tingkat kesulitan, hingga memastikan variasi soal yang adil. Dengan hadirnya teknologi AI, semua itu kini bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit.

“Guru hanya perlu memasukkan kompetensi dasar atau topik pembelajaran, lalu sistem AI akan menghasilkan puluhan soal pilihan ganda, isian, atau esai secara otomatis,” jelas Arif Kurniawan, kepala SMK Digital Nusantara Malang yang menjadi salah satu sekolah uji coba.


Cara Kerja AI Pembuat Soal

AI pembuat soal ujian bekerja dengan mengandalkan Natural Language Processing (NLP) dan Machine Learning untuk memahami materi pelajaran dan membuat soal yang sesuai dengan standar pendidikan nasional. Sistem ini dapat menghasilkan soal dalam berbagai format, seperti:

  • Pilihan ganda dengan kunci jawaban otomatis.
  • Esai analitis berdasarkan isu aktual atau studi kasus.
  • Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang menantang daya nalar siswa.

Menariknya, sistem ini juga dapat menyesuaikan soal berdasarkan tingkat kesulitan yang dipilih guru, dan bahkan bisa mengacak soal agar berbeda antar siswa untuk mengurangi risiko menyontek.


Respon Positif dari Guru dan Siswa

Para guru yang telah menggunakan AI ini mengaku sangat terbantu. Waktu yang biasanya dihabiskan untuk membuat soal kini bisa dialihkan ke persiapan pembelajaran lainnya. “Dalam 10 menit, saya sudah dapat 20 soal yang relevan untuk ulangan harian. Bahkan soal-soalnya cukup bervariasi,” kata Lestari S., guru Matematika di SMP Negeri 3 Malang.

Di sisi lain, siswa mengaku mendapat pengalaman yang lebih menantang karena soal yang dihasilkan AI cenderung lebih variatif dan tidak mudah ditebak.


Tantangan dan Pengawasan

Meski teknologi ini menjanjikan kemudahan, para pendidik tetap mengingatkan bahwa soal buatan AI tetap perlu ditinjau ulang oleh guru. Hal ini penting untuk memastikan konteks lokal, sensitivitas budaya, dan akurasi isi.

“AI belum bisa menggantikan intuisi guru sepenuhnya, apalagi untuk mata pelajaran yang menyangkut nilai moral atau sosial,” tegas Dr. Rahmawati, dosen Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang.


Masa Depan Pendidikan Lebih Adaptif

Dinas Pendidikan Kota Malang menyatakan akan terus memantau uji coba ini sebelum diimplementasikan secara luas. Jika hasilnya efektif, AI pembuat soal ujian bisa menjadi bagian dari platform digital pembelajaran nasional.

Inovasi ini menjadi bukti bahwa AI bukan hanya alat bantu teknis, tapi juga mitra strategis dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pendidikan. Dengan penggunaan yang bijak dan terarah, AI dapat membantu guru menciptakan sistem evaluasi yang adil, adaptif, dan tepat sasaran bagi generasi pelajar masa depan.