Semangat Kebersamaan Membara dalam Estafet Karet dan Koran di Permandian Tirtomoyo Jarit
- Jul 11, 2025
- RANDY ZAKARIA
- KEAGAMAAN



Tunjungrejo, 11 Juli 2025 – Gelak tawa dan sorak sorai riuh rendah memenuhi Permandian Tirtomoyo Jarit pagi ini dalam rangka Pekan Kebangunan Wanita Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Dalam kegiatan ibadah padang yang penuh makna ini, TP PKK Desa Tunjungrejo dan Komisi Pembinaan Peranan Wanita Jemaat (KPPW-J) GKJW bahu-membahu menciptakan suasana kebersamaan melalui dua permainan estafet yang tak hanya menguji kekompakan, tetapi juga menyemai benih persaudaraan.
Dua permainan estafet yang menjadi bintang utama adalah "Estafet Karet" dan "Estafet Koran Diikat Rafia". Kedua permainan ini, meskipun sederhana, berhasil membangkitkan semangat kompetisi yang sehat sekaligus mempererat tali silaturahmi antarpeserta.
Pada permainan Estafet Karet, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok ditantang untuk memindahkan karet dari satu ujung ke ujung lain hanya dengan menggunakan sedotan, tanpa bantuan tangan. Kesulitan dalam menjaga keseimbangan karet, ditambah dengan tekanan waktu, seringkali memicu reaksi lucu dan kegagalan yang mengundang tawa. Namun, hal ini justru menjadi bumbu penyemangat, mendorong setiap anggota tim untuk saling mendukung dan memberi semangat.
"Permainan estafet karet ini seru sekali! Awalnya agak susah, tapi setelah terbiasa jadi lumayan bisa. Yang penting itu kekompakan tim, kalau tidak kompak pasti jatuh terus karetnya," ujar Ibu Agus, salah seorang peserta dari TP PKK Desa Tunjungrejo dengan senyum lebar.
Tak kalah seru adalah Estafet Koran Diikat Rafia. Dalam permainan ini, setiap tim harus membentuk sebuah "jembatan" atau lintasan dari lembaran koran yang diikat dengan tali rafia. Anggota tim harus berjalan di atas koran tersebut tanpa menyentuh tanah, sambil secara bergantian memindahkan koran dari belakang ke depan. Permainan ini benar-benar menguji kreativitas, koordinasi, dan kepercayaan antaranggota tim.
"Wah, estafet koran ini butuh strategi dan komunikasi yang bagus. Kalau salah langkah sedikit saja, bisa ambruk semua! Tapi justru itu yang bikin tegang dan asyik," tambah Ibu Wiwin dari KPPW-J GKJW. "Kami jadi lebih mengenal satu sama lain, melihat bagaimana setiap orang punya cara untuk berkontribusi."
Pendeta Baku GKJW Tunjungrejo, Bapak Sutrijo, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat senang melihat antusiasme dan kebersamaan yang terjalin antara TP PKK Desa Tunjungrejo dan KPPW-J GKJW. Kegiatan seperti ini sangat positif untuk memperkuat hubungan antarwarga dan memupuk rasa kekeluargaan."
Senada dengan itu, Ketua KPPW-J GKJW, Ibu Tri Estuti, menuturkan, "Pekan Kebangunan Wanita tahun ini memang kami fokuskan pada kegiatan yang membangun kebersamaan dan kegembiraan. Melalui permainan estafet ini, kami berharap para wanita dapat merasakan indahnya kolaborasi dan dukungan satu sama lain, tidak hanya dalam permainan tapi juga dalam kehidupan sehari-hari."
Ibadah padang yang diselenggarakan di Permandian Tirtomoyo Jarit ini bukan hanya sekadar ajang rekreasi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan penguatan tali persaudaraan. Suasana sejuk pegunungan dan gemericik air menambah kesyahduan acara, mengukir kenangan indah bagi seluruh peserta.
Melalui keseruan estafet karet dan koran, TP PKK Desa Tunjungrejo dan KPPW-J GKJW telah menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kegembiraan adalah kunci untuk membangun komunitas yang kuat dan harmonis. Semoga kegiatan positif semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
#####
Writer : Randy Zakaria
Editor : Randy Zakaria