• Jun 14, 2025
• Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Layanngan bukan hanya permainan semata, tetapi juga simbol seni, budaya, dan harmoni yang mendalam. Dengan bentuk, warna, dan gerakannya yang memukau. Layangan di desa Tempeh Tengah ramai saat musimnya tiba. Mulai dari kalangan usia anak -anak sampai dewasa semua menyukai layangan. Layangan merupakan bagian penting dari tradisi lokal yang tidak hanya memanjakan mata, namun juga gerakan tangan yang khas, Sabtu (14/06/2025).

Layangan di desa Tempeh Tengah menawarkan perpaduan keindahan alam dan warisan budaya yang menjadi permainan yang mengagumkan. Pada musim seperti sekarang ini biasanya berhembus angin yang stabil dan cukup kencang, sehingga membuat suasana ideal untuk menerbangkan layang-layang.

Para warga desa Tempeh Tengah ramai -ramai menerbangkan layanganya hingga sore hari. Semakin sore semakin ramai warga yang bermain layangan. Permainan layangan itu sendiri menampilkan keindahan dan keterampilan dalam membuat dan menerbangkan layang-layang tradisional. Bahan yang dibuat juga sederhana mulai dari bambu yang diraut, kertas layanan, lem dan tali benang. Bahan-bahan tersebut diubah menjadi layang-layang yang berbentuk sebuah segiempat yang memiliki simetri refleksi di sepanjang garis diagonalnya, memiliki dua sudut yang sama besarnya, dan memiliki dua pasang sisi yang sama panjang yang saling berdampingan.