• Apr 01, 2025
• Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Pasca libur Lebaran, pemasok sayuran di desa Tempeh Tengah mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, meskipun aktivitas pasar mulai kembali normal, sejumlah pedagang mengungkapkan bahwa harga sayuran cenderung lebih terjangkau. Namun permintaan yang belum pulih sepenuhnya menjadi membludak dan menjadi tantangan tersendiri itulah keluhan warga mengenai keadaan pasar yang belum sepenuhnya stabil, Selasa (01/04/2025).

Salah satu warga desa Tempeh Tengah, Totok warga dusun Krajan Tengah mengungkapkan bahwa harga sayur mengalami penurunan harga yang signifikan. Pasokan sayuran segar di rumahnya terlihat berageka ragam seperti sayuran tomat, kubis, cabe merah, cabe kecil dan jenis sayuran lainya.

Meski demikian, kondisi pasar belum menunjukkan lonjakan transaksi yang berarti, hal ini diungkapkan oleh Totok selaku pemasok sayur.

"Pasokan sayuran banyak, tetapi karena aktivitas ekonomi yang belum sepenuhnya kembali aktif, pembeli masih belum banyak karena libur panjang membuat pasar cenderung sepi pengunjung,” ujarnya.

Beliau juga bercerita tentang suka dukanya menjadi penjual sayuran. Sukanya ketika seluruh dagangan habis dan tidak ada pembeli yang berutang. Sedangkan dukanya, ketika turun hujan pagi hari dan jualan tidak laku. Bahkan banyak yang berutang sehingga modal belanja kurang itulah yang menjadi kendala usaha kami.

"Setiap laba yang saya dapatkan, walaupun hanya sedikit tetap saya syukuri. Melalui jualan sayuran inilah kebutuhan sehari-hari keluarga saya bisa tercukupi,” Tambahnya.

Menariknya, Totok bersedia menerima pesanan sayuran maupun kebutuhan warga yang memesan untuk dijual di pasar maupun kebutuhan rumahan. Sayuran yang dijual selalu baru dan fresh. Beliau juga siap mengantarkan pesanan sampai ke depan pintu rumah pelanggan.