• Aug 02, 2025
• Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM — Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan organisasi, Pimpinan TP PKK Desa Tempeh Tengah bersama para kadernya mengadakan kegiatan pembinaan sekaligus diskusi santai yang berlangsung di Wisata Pemandian Sumbertiyo, Dusun Krajan Timur, Sabtu (02/08/2025).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan memperkuat koordinasi antar kader dari berbagai bidang. Suasana akrab dan penuh kehangatan terasa saat diskusi dilakukan sambil menikmati kopi panas dan gorengan hangat khas desa.

Ketua TP PKK Desa Tempeh Tengah, Susi Agustina, hadir langsung dan memberikan pengarahan seputar pentingnya pengelolaan administrasi organisasi yang tertib dan akuntabel. Ia membahas secara rinci mulai dari tata persuratan, dokumentasi kegiatan, hingga penyusunan laporan pertanggungjawaban yang sesuai prosedur.

“Organisasi yang rapi bukan hanya terlihat dari kegiatannya, tapi juga dari administrasinya. Kita ingin kader-kader posyandu bisa jadi contoh baik dalam manajemen organisasi di lingkungan desa,” ujar Susi dalam sambutannya.

Susi juga menekankan pentingnya data yang valid dan akurat dalam mendukung kebijakan posyandu di Desa Tempeh Tengah. Menurutnya, data menjadi landasan utama pemerintah desa dalam mengambil keputusan yang tepat dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kader atas kerja kerasnya. Susi juga memberikan kabar baik bahwa pelaporan kegiatan posyandu kini lebih praktis karena tidak perlu melampirkan SPJ secara detail. “Cukup menggandakan fotokopi lampiran administrasi yang ada, yang penting lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi ringan antar kader, yang diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan serta mendorong kader untuk terus aktif dan profesional dalam menjalankan tugas pelayanan masyarakat.

TP PKK Desa Tempeh Tengah terus berkomitmen menciptakan lingkungan organisasi yang dinamis, tertib administrasi, dan mampu menjadi contoh bagi masyarakat desa secara keseluruhan.