• Aug 24, 2024
• Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Menjadi pengrajin tas rajut dan pembuat kripik peyek renyah merupakan jalan yang dipilih semiyati 58 tahun, warga dusun Krajan timur Desa Tempeh tengah dalam merajut mimpinya. Perempuan pengrajin tas berbahan nilon ini dan si pembuat peyek. Beliau bercita-cita terus mengembangkan usahanya, hingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja dari masyarakat di sekitarnya, Sabtu (24/08/2024).
Kegigihan Bu semiyatii ini, patut diteladani. Buah kerja kerasnya selama ini bahkan mulai menuai hasilnya. Kini, Semiyati menjadi pembuat tas rajut dan kripik peyek yg menusantara. Camilan kuno yang menjadi jajanan jadul mencapai mancanegara yakni Malaysia dan menusantara sampai Bali dan malang,pendamping camilan dikala rekreasi bahkan perjalanan jauh.
Semiyati setiap harinya memproduksi berbagai jenis tas rajut, mulai dari yang berukuran kecil sampai besar. Tas-tas rajutnya dijual dengan harga mulai dari Rp. 25.000 - Rp. 80.000 sesuai ukuran dan tingkat kerumitan rajutan. Beliau juga menjual kripik peyek renyahnya dengan harga 2000 perbungkus  Tak heran dengan harga yang terjangkau, tas dan peyek buatan Bu semiyati  banyak peminatnya, terutama kalangan masyarakat.
Beliau mematok harga pasar menengah ke bawah, sehingga harga jual pun ramah di kantong masyarakat. Sekarang, saya juga menjualnya secara online. Alhamdulillah, dengan dibantu anak saya, pembeli tas dan peyek  kami sudah banyak dari luar Jawa, bahkan dari mancanegara,” imbuhnya.
Kerja keras dan kegigihan Bu semiyati menjadi bukti bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Bila kalian berminat datangi alamat rumahnya dusun Krajan timur desa Tempeh tengah RT 11 RW 02 jalan mau ke kunir timur marsam dengan nomer wa 085645030099