Sanggar Tari Abipraswara Art Studio Siap Cetak Generasi yang Cinta Akan Budaya

  • Jun 08, 2025
  • KIM PERMATA ABADI DESA TEMPEH TENGAH

Tempeh Tengah, KIM - Sanggar tari Abhipraswara Art Studio merupakan Saggar tari yang dimiliki desa Tempeh Tengah. Sanggar yang terletak di dusun Sukorejo tersebut mengedepanka pelestarian dan pengembangan seni tradisional nusantara, Minggu (08/06/2025).

Saat ini murid yang ada di Sanggar Abhipraswara Art Studio terdapat 130 murid mulai usia 4 tahun -20 tahun. Latihan diadakan setiap hari Minggu dimulai jam 09.00 - 15.00 WIB. Banyak jenis tarian yang diajarkan di Sanggar tersebut, namun tarian wajib yang diajarkan adalah Tari Topeng khas Lumajang.

Sanggar ini berdiri pada tahun 2019 tersebut, setiap satu bulan sekali mengajak para murid untuk tampil di luar sanggar untuk mengasah kemampuan dan menguji mental para muridnya. Dalam menjaga spirit seni dan budaya memang tak perlu diragukan lagi. Sanggar ini terus berjuang dalam pembinaan kesenian tari pada masyarakat.

Tujuannya sanggar ini selain menggali dan mengenalkan seni budaya tradisional jawa dalam bentuk tarian kepada pada pemuda pemudi yang ada di desa Tempeh Tengah, juga sebagai upaya pelestarian warisan budaya. Rendy, pemilik Sanggar Abhipraswara Art Studio tersebut bersama Lutfi, sang istri, sabar dalam mengajari bibit-bibit calon penerus bangsa untuk terus melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia.

"Memang kami tidak mau menyerah. Kita lihat bagaimana kondisi zaman sekarang ini dan melihat apa saja yang perlu kita serap seiring perkembangan jaman, seni tari semakin menurun sehingga kita mampu beradaptasi tanpa meninggalkan akar tradisi," Ujarnya.

Rendy membuktikan bahwa sanggar tari mampu menjadi wadah bersama dalam seni tradisi tari, meskipun di jaman modern seperti saat ini. Dengan metode serta manajemen yang terus di-upgrade, sanggar ini mampu mencetak ratusan penari yang akan mewarisi budaya- budaya nusantara.