Reshuffle Kepengurusan Bumdes di Harapkan Membawa Perubahan bagi Pendapatan Asli Desa
- Apr 11, 2025
- Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Srikandi desa Tempeh Tengah melakukan perombakan kepengurusan dengan harapan dapat mengembangkan usaha baru guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Sebagai langkah awal dalam membangun semangat kebersamaan, pengurus BUMDes yang baru mengadakan pertemuan di rumah ketua Bumdes, Andik Suprinato yang berlokasi di dusun Sukoreko desa Tempeh Tengah, Jumat (11/04/2025).
Kepala desa Tempeh Tengah, Mohamad Mansyursah mengungkapkan harapannya agar kepengurusan yang baru dapat lebih kreatif dalam menangkap peluang usaha yang ada di desa sehingga kemajuan Bumdes Srikandi akan nampak lebih baik dan lebih kreatif lagi dalam membaca peluang usaha. Kedepannya, diharapkan Bumdes Srikandi dapat membaca potensi desa, di samping penyertaan modal dari desa juga tidak main-main untuk Bumdes Srikandi.
Usaha yang dikembangkan harus memiliki keberlanjutan dalam jangka panjang agar stabilitas BUMDes tetap terjaga. Beberapa bidang usaha yang dipertimbangkan mencakup pengelolaan kebersihan Ruko Srikandi, pengelolaan lapangan Stadion Srikandi, pengelolaan sampah warga desa Tempeh Tengah, pengelolaan parkir, destinasi wisata dan UMKM Sumbertiyo dan progres kedepan akan menjalankan pengelolaan pupuk, unit perikanan dan peternakan akan di tambahkan untuk usaha swalayan. Pengurus Bumdes optimis bahwa kepengurusan yang baru dapat membawa perubahan positif, terutama karena beberapa pengurus terpilih merupakan individu yang memiliki sumber daya manusia pilihan dan kompetensi di bidangnya.
Pemilihan pengurus baru melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Ketua BPD. Selain itu, unit usaha yang telah berjalan dengan baik tetap dipertahankan dan dikelola oleh pengurus lama yang dinilai masih kompeten.
Kepala desa Tempeh Tengah menegaskan bahwa Pemerintah Desa akan memberikan penyertaan modal agar pengurus tidak mengalami kendala keuangan. Beliau meneangkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan BUMDes adalah keterbatasan dana, sehingga pihak desa siap memberikan dukungan finansial kedepannya. Pemerintah desa juga memastikan bahwa modal yang di berikan sesuai dengan usaha yang di jalankan dan dapat berkembang dan maju kedepannya.