• Apr 24, 2025
• Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM- Rawon adalah makanan khas Indonesia khususnya di Jawa Timur dengan keunikan tersendiri dalam dunia kuliner. Dengan kuahnya yang berwarna hitam pekat dan aroma rempah yang menggoda, rawon telah menjadi salah satu ikon kuliner Jawa Timur yang kini diakui dunia dan kini juga ada di desa Tempeh Tengah yang sudah legendaris, Kamis (24/04/2025).

Rawon adalah makanan khas yang menyimpan sejarah panjang sejak era Kerajaan Majapahit. Disebutkan dalam Prasasti Taji (901 M) dengan nama "Rarawwan", rawon telah menjadi bagian dari kuliner nusantara selama lebih dari satu milenium. Fakta ini menjadikan rawon sebagai salah satu warisan kuliner tertua di Indonesia.

Keistimewaan rawon ini memiliki rasanya yang khas dengan bumbu hitam yang beradal dari keluwek. Proses pembuatannya penuh dengan filosofi. Penggunaan kluwek sebagai bumbu utama yang memberikan warna hitam pekat, menjadikan rawon mendapat julukan "Black Soup". Berkat keunikan dan kelezatannya, rawon berhasil mengukir prestasi dengan dinobatkan sebagai sup terenak di dunia versi TasteAtlas pada tahun 2023.

Salah satu pemilik warung rawon di desa Tempeh Tengah dengan warungnya yang bernaman "Sopo Ngiro" selalu ramai dipadati pengunjung. Berjualan rawon puluhan tahun, warung ini menyajikan rawon dengan daging pilihan yang segar. Rawon telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia. Dari hidangan kerajaan hingga menjadi makanan populer yang bisa dinikmati semua kalangan. Warung "Sopo Ngiro" buka mulai pukul dini hari sampai siang hari yang berlokasi di dusun Kebonsari.

Rawon membuktikan diri sebagai warisan kuliner yang mampu bertahan dan beradaptasi dengan perubahan zaman, dengan tetap mempertahankan keotentikan dan cita rasanya yang khas. Warung-warung rawon tradisional hingga restoran mewah di berbagai kota di Jawa Timur mulai mendapat kunjungan dari pecinta kuliner internasional yang ingin merasakan kelezatan sup hitam legendaris ini.