Pemerintah Desa Tempeh Tengah Laksanakan Fogging Kedua Berantas Nyamuk Berbahaya
- Jun 17, 2025
- Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Fogging adalah salah satu cara untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya yang marak di desa Tempeh Tengah. Fogging juga harus memenuhi beberapa syarat terlebih dahulu sebelum dilaksanakan, Selasa (17/06/2025).
Fogging tidak bisa dilakukan sembarangan, namun harus berdasarkan kasus dan keluhan warga. Demi mencegah penyebaran DBD dan chikungunya di lingkungan desa Tempeh Tengah, maka diadakan Fogging Foccus. Fogging focus adalah pengasapan dengan fokus lokasi dalam radius tertentu. Pelaksanaan Fogging Focus tidak bisa dilakukan secara luas. Petugas hanya melakukan fogging dalam radius 200 meter, dilakukan dalam dua siklus selama satu minggu. Fogging ke 2 berlokasi di dusun Ateran desa Tempeh Tengah.
6 warga dusun Ateran telah terkena chikungunya sehingga harus ditindaklanjuti dengan Fogging Focus agar pengembangan DBD dan chikungunya tidak menyebarluas. Fogging kedua di dusun Ateran dilaksnakan bersama Tim Puskesmas puskesmas Tempeh dan Pemerintah desa Tempeh Tengah. Fogging kedua dimulai pukul 07.00 WIB karena pagi dan sore merupakan waktu terbaik melakukan Fogging karena relatif tidak ada angin. Fogging yang dilakukan dua kali ini bertujuan untuk memberantas nyamuk-nyamuk dewasa yang kemungkinan melewati masa pertumbuhannya. Seperti diketahui, hanya dibutuhkan waktu delapan hari untuk jentik nyamuk berubah menjadi nyamuk dewasa.
Kades Mansyur, menyampaikan himbauan untuk senantiasa menjaga kebersihan. Selain Menjaga kebersihan dengan 5M kita juga bisa mengantisipasi dengan penggunaan obat nyamuk yang mungkin lebih efektif untuk menghindari nyamuk berbahaya tersebut. Fogging kedua ini adalah upaya Pemerintah desa Tempeh Tengah untuk memberantas penyebaran DBD dan chikungunya sesuai dengan aturan yang berlaku.