Pemaparan Business Model Canvas "SI GESIT": Sinergi Mahasiswa KKN dan Posyandu Menuju Generasi Bebas Stunting
- Aug 04, 2025
- Fandy Achmad Yunianto

Tempeh Tengah, KIM - Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember melakukan pemaparan program kerja unggulan bertajuk SI GESIT (Sinergi Mahasiswa KKN dan Posyandu dalam Edukasi dan Pemanfaatan Kelor Menuju Generasi Bebas Stunting) kepada Perangkat Desa Tempeh Tengah pada Senin, (04/08/2025) di Balai Desa Tempeh Tengah.
Dalam kegiatan tersebut, Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember mempresentasikan Business Model Canvas (BMC) sebagai acuan pelaksanaan program kerja utama mereka dalam upaya pencegahan stunting di desa. “Materi yang kami paparkan ke perangkat desa adalah BMC, semacam rancangan program kerja kami yang di dalamnya berisi berbagai komponen penting yang menjadi panduan pelaksanaan, mulai dari mitra utama, aktivitas, hingga dampak sosial yang ingin dicapai dengan fokus utama kami adalah pencegahan stunting melalui pemanfaatan tanaman kelor,” Ujar Irma Ayu Nara, Koordinator KKN Kolaboratif Jember.
Selain SI GESIT, Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember juga menyampaikan dua program kerja sekunder, yakni sosialisasi gerakan gemar menabung kepada siswa SDN Tempeh Tengah 04, serta rebranding UMKM rumah produksi tempe di Dusun Ateran. Kedua program ini dipaparkan secara terpisah tanpa menggunakan kerangka BMC.
Ketua TP PKK Desa Tempeh Tengah, Susi Agustina, menyambut baik inovasi dan sinergi mahasiswa dalam mendukung program kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. “Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa yang mampu menyusun program secara terstruktur melalui BMC, terutama yang menyasar isu stunting yang saat ini masih menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Pemaparan ini menjadi langkah awal kolaborasi aktif antara mahasiswa KKN dan masyarakat dalam mendukung pembangunan desa berbasis edukasi, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.