Nobar asyik Timnas Indonesia U-23 vs Irak di balaidesa Tempeh Tengah

  • May 02, 2024
  • Siti Zuhria

Kim Permata Abadi Desa Tempeh Tengah, Tempeh, Kepala Desa Tempeh Tengah Optimis penonton yang akan datang Nobar masih banyak dikarenakan euforia demam mendukung timnas Indonesia masih tinggi, Balai Pendapa Desa Tempeh Tengah juga mampu menampung 100 -150 penonton yang akan nonton bareng (nobar) Tim Nasional atau Timnas Indonesia vs Irak malam ini untuk memperebutkan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024

"Masih bisa menampung sampai dengan 150 orang," kata Kepala Desa Tempeh Tengah M.Mansyursah, Kamis (2/5/2024).

Doni menyebut kegiatan nobar ini akan dimulai sekitar pukul 21.00 WIB dan dimeriahkan jajaran perangkat desa dan juga warga desa Tempeh Tengah.

M.Mansyursah selaku Kades, mengimbau bagi masyarakat yang mengikuti nobar di Balai Desa Tempeh Tengah untuk menjaga ketertiban, keamanan dan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, perangkat desa tempeh tengah dibantu Linmas juga menyiapkan penjagaan parkir didepan Balai Desa Tempeh Tengah.

Dengan pengaturan pola penjagaan parkir khusus tersebut, diharapkan masyarakat yang hadir dapat terhindar dari risiko kehilangan kendaraan yang mungkin akan terjadi ,” Ungkapnya.

"Ujar Farichin saat ditemui di pendapa balai desa, timnas saat ini yg di asuh coach Shin Tae Yong sudah mengalami banyak perubahan pola permainan yang sangat bagus, sehingga Timnas Indonesia cukup membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai persepakbolaan Indonesia. makanya warga antusias nobar dibalai desa Tempeh Tengah.,

Timnas Indonesia bersua Irak pada laga perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB. Kedua tim harus melupakan kekecewaan setelah tumbang di semifinal.

Sebab, pertaruhan besar juga hadir di laga peringkat ketiga. Pemenang pertandingan nanti akan mengikuti finalis mewakili Asia untuk Olimpiade 2024.

Tim yang kalah masih berkesempatan berangkat ke Paris asalkan memenangkan play-off konfederasi melawan wakil Afrika, Guinea, pada 9 Mei mendatang meski Garuda Muda merasakan pengalaman paling pahit karena adanya kontroversi kepemimpinan wasit.

Harapan kami semoga Garuda muda Indonesia membawa nama baik dan menang malam ini.