• Jan 31, 2025
• Fandy Achmad Yunianto

Tempeh Tengah, KIM – Desa Tempeh Tengah menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Khusus pada untuk memfinalisasi, memvalidasi, dan menetapkan calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun Anggaran 2025. Musdes tersebut menghasilkan keputusan penting terkait pengurangan jumlah penerima BLT DD, Jumat (31/01/2025). 

Sebelumnya, Desa Tempeh Tengah mengalokasikan 7 KPM per dusun dari 7 Dusun di Desa Tempeh Tengah sebagai penerima BLT DD. Namun, berdasarkan hasil musdes, jumlah tersebut direvisi menjadi 4 KPM per dusun Total sebanyak 28 KPM BLT DD, Pengurangan ini didasarkan pada data kemiskinan ekstrem terbaru dan pertimbangan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Tempeh Tengah, Mohamad Mansyursah menjelaskan bahwa pengurangan jumlah penerima BLT DD disebabkan oleh beberapa faktor. "Meningkatnya jumlah bantuan sosial dari berbagai program pemerintah dan peningkatan perekonomian warga Desa Tempeh Tengah menjadi pertimbangan utama dalam pengurangan ini," Ujarnya. Beliau menambahkan bahwa banyak warga yang sebelumnya masuk kategori miskin ekstrem kini telah mengalami peningkatan taraf hidup.

Data yang dihimpun menunjukkan adanya peningkatan akses terhadap berbagai program bantuan sosial, sehingga mengurangi jumlah warga yang masuk kategori miskin ekstrem. Hal ini menunjukkan efektivitas program-program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Desa Tempeh Tengah.

Musdes yang dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPD, Sekretaris Camat, Pendamping Dana Desa, Kader Desa dan perwakilan warga tersebut berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang diterima oleh seluruh pihak. Daftar calon KPM BLT DD TA 2025 yang telah disepakati akan segera diusulkan ke instansi terkait untuk proses selanjutnya. Proses transparansi dan akuntabilitas dalam penentuan KPM menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan Musdes ini. Diharapkan, BLT DD TA 2025 dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi warga yang membutuhkan.