• Jul 07, 2025
• Fandy Achmad Yunianto

Tempeh Tengah, KIM - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda asal Lumajang. Melinda Yulia Agatha, mahasiswi asal desa Tempeh Tengah, mewakili kampus ITB Widya Gama Lumajang dalam ajang bergengsi 2nd International Business Plan Competition (IBPC) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia (ADAI), Senin (07/07/2025). 

Kompetisi ini mempertemukan mahasiswa dari 15 perguruan tinggi terpilih di Indonesia untuk mempresentasikan produk unggulan daerah masing-masing. Melinda tampil membanggakan dengan memperkenalkan Kopilup, kopi celup rempah robusta, kapulaga dan kayu manis yang merupakan produk asli dari Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur.

Ajang ini berlangsung di Mila University, Malaysia, dan dihadiri oleh para juri internasional dari New Zealand, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Kopilup, yang dikembangkan dengan konsep praktis dan modern, sukses menarik perhatian juri karena mengusung potensi lokal Lumajang dalam kemasan kekinian yang siap bersaing di pasar global.

“Produk ini bukan hanya soal rasa, tapi juga membawa identitas daerah. Saya ingin dunia tahu bahwa Lumajang punya kopi berkualitas,” Ujar Melinda. Keikutsertaan Melinda bersama dengan timnya dalam kompetisi internasional ini menjadi bukti bahwa potensi lokal dari desa bisa menembus panggung global jika dikembangkan dengan inovasi dan semangat kewirausahaan.