Kuaci dan Daun Jati Jadikan Karya Bernilai Tinggi dengan Filosofi yang Berarti

  • Jun 11, 2025
  • Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Tangan seniman dapat memiliki nilai artistik yang keren dan unik. Seperti salah satu seniman asal dusun Krajan Timur desa Tempeh Tengah, Asifah, yang berhasil membuat lukisan dari ratusan kuaci yang dipadu dengan daun jati menjadi karya yang indah, Selasa (10/06/2025).

Seorang seniman pasti tak pernah kehabisan ide untuk membuat sebuah karya. Mereka bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitarnya menjadi hasil karya yang bernilai tinggi. Kuaci merupakan biji yang berasal dari bunga matahari. Biasanya kuaci juga dapat dijadikan camilan, bahkan banyak dijual di toko-toko makanan.

Paduan daun jati dan kuaci seperti membentuk pemandangan kebun pohon kelapa dan daun rindang disertai dengan hewan melengkapi lukisan itu menjadi hiasan pemandangan yang luar biasa. Rumput sendiri pada lukisan tersebut terbuat dari bahan daun jati. Jati memiliki filosofi kehidupan. Jati dalam bahasa Jawa mengandung arti kesungguhan yang sebenarnya atau kepribadian yang kuat. Daun jati merupakan salah satu bagian pohon yang sangat penting untuk tumbuh kembang sang pohon tersebut. 

Keunikan dari kreasi Asifah, RT11/RW02 dusun Krajan Timur tersebut mengartikan tentang pemandangan dari kulir kuaci, daun jati yang mampu menyuguhkan potensi dari benda yang bisa jadi tidak terlalu dianggap penting, menjadi benda seni yang bernilai tinggi.