• Jul 03, 2025
• Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Bidan Harini menekankan pentingnya akurasi data dan kolaborasi lintas sektor untuk mengetahui perkembangan kesehatan balita yang datang ke posyandu. Perlu strategi yang tepat seperti tata kelola klinis hingga manajemen kesehatan seperti berat, badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan dan pemberian vitamin lengkap, Kamis (03/07/2025).

Pada kesempatan kali ini bidan desa, Ibu Harini, di dampingi perawat desa, Ibu Endang memantau serta meneliti dengan teliti terkait intervensi gizi yang diberikan. Penjelasan yang diberikan kepada para ibu-ibu tersebut sejalan dengan capaian program kesehatan ibu dan anak. Adapun yang disampaikan antara lain :

- Intervensi Gizi Spesifik: Imunisasi, pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita, serta suplementasi vitamin A.

- Intervensi Gizi Sensitif: Penyediaan air bersih, pendidikan gizi melalui sektor non-kesehatan seperti pertanian dan pendidikan. 

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat validitas data sekaligus menyusun strategi konkret menurunkan AKI dan AKB. Kerja sama semua pihak, termasuk warga masyarakat, kunci keberhasilan untuk data yang valid. AKI adalah singkatan dari Angka Kematian Ibu, dan AKB adalah singkatan dari Angka Kematian Bayi.

Kades Mansyur, juga menyampaikan terimakasih kepada bidan, perawat desa dan para kader yang selalu mendampingi tumbuh kembang anak masyarakat Tempeh Tengah yang telah berperan aktif seta membantu dalam pencegahan dan penanganan kasus stunting di desa Tempeh Tengah. Dengan kehadiran bidan, perawat desa dan para kader  di tengah masyarakat, diharapkan dapat menjamin kesehatan masyarakat di sepanjang daur kehidupan. Beliau juga akan selalu mendukung segala upaya yang dilakukan semua pihak dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.