• Jun 04, 2025
• Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang memberikan bantuan sosial bagi korban terdampak bencana kebakaran di desa Tempeh Tengah. Bantuan tersebut berasal dari Anggaran Belanja Bantuan Sosial Bagi Individu Terdampak Bencana Sub Kegiatan Penanganan Pasca Bencana Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2025, Rabu (04/06/2025).

BPBD Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan sosial kepada korban terdampak bencana yang terjadi pada korban kebakaran yang terjadi pada warga dusun Krajan Tengah RT05/RW01 desa Tempeh Tengah. Bantuan yang diberikan sesuai dengan tingkat kerusakan rumah dari kebakaran. Bantuan diserahkan kepada Solikin warga yang didampingi kepala desa Tempeh Tengah, Mohamad Mansyursah.

Ada bencana kebakaran yang memenuhi syarat untuk disalurkan bantuan sosial dengan kondisi kerusakan. “Untuk bantuan sudah disalurkan, karena disalurkan dalam kondisi darurat bagi yang mengalami kondisi rusak berat. Untuk bansos, karena masuk di rehabilitasi dan rekontruksi paling cepat disalurkan dengan respon cepat," Ujar Kades Mansyur.

Beliau berharap bantuan tersebut bisa menjadi stimulan bagi korban terdampak bencana dalam memperbaiki rumah, meskipun tidak seratus persen dari taksiran kerugian, tetapi sebagian untuk membantu perbaikan rumah.
Solikin, penerima bantuan dari dusun Krajan Tengah desa Tempeh Tengah menceritakan, kebakaran yang terjadi pada hari selasa (03/06/2025) tersebut mengakibatkan rusak parah bagian rumah belakang yang menimpa rumahnya, mengakibatkan atap dan dinding rumahnya mengalami kerusakan parah bagian belakang. Beliau juga menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan dan dukungan moral dari Kepala desa Tempeh Tengah.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan, bantuan ini dapat meringankan beban kami untuk memperbaiki rumah kami yang rusak tersebut” Ujarnya.

Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat membantu warga yang terdampak untuk segera bangkit dan memperbaiki rumah mereka. Selain itu, BPBD Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan respons cepat dalam menangani bencana serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait mitigasi risiko bencana.