IGTKI Kecamatan Tempeh Jadikan Stadion Srikandi Tempat Manasik Haji untuk Anak-Anak Usia Dini
- Jun 04, 2025
- Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - IGTKI Kecamatan Tempeh menghadiri kegiatan dan membuka peragaan manasik haji cilik tingkat PAUD, TK dan RA se Kecamatan Tempeh yang bertempat di Stadion Srikandi desa Tempeh Tengah, Rabu (04/06/2025).
Dalam Arahannya, Ketua IGTKI, Titik Zamrudah mengatakan tujuan utama dari kegiatan peragaan manasik haji ini adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak bagaimana prosesi ibadah haji yang baik, peragaan manasik haji secara umum mengacu pada langkah-langkah prosesi pelaksanaan ibadah haji sesuai tahapan-tahapan haji pada umumnya.
Dengan adanya kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengamalkan dan menanamkan keyakinan rukun Islam yang kelima kepada anak-anak. Dengan penyelenggaraan peragaan manasik haji cilik ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendidikan agama dengan mempraktekkan secara langsung prosesi ibadah haji.
Orangtua wali murid dan anak-anak yang hadir sangat antusias dengan penuh semangat berbondong-bondong datang ke ke Stadion Srikandi untuk mengikuti kegiatan manasik haji TK se- Kecamatan Tempeh. Doa-doa manasik haji untuk anak TK umumnya disederhanakan agar mudah dihafalkan dan dipahami oleh anak-anak dengan tahapan antara lain :
1. Membaca niat
2. Doa ihram
3. Doa ketika mulai tawaf
4. Doa ketika mencium hajar aswad
5. Doa ketika sa'i
6. Doa ketika wukuf
7. Doa setelah tahallul
Acara yang dimulai sejak pagi hari ini diikuti kurang lebih 300 anak sekolah PAUD, TK, RA dan puluhan guru pendamping. Kegiatan manasik haji ini berjalan lancar dan menyenangkan. Tujuan utama dari kegiatan manasik haji tersebut adalah untuk memupuk iman dan taqwa sejak usia dini dan mempraktekan rukun islam kelima. Kegiatan ini juga secara tidak langsung dapat memberikan pengalaman sesungguhnya mengenai gambaran apa dan bagaimana sebenarnya ibadah haji di Jazirah Arab.
Mereka dipandu untuk terjun langsung dan dipandu oleh guru pendamping selama kegiatan berlangsung. Sebagai tanda dimulainya kegiatan manasik haji, dengan menggunakan kain ihram bernuansa putih dan seragam putih-putih kerudung putih untuk perempuan, anak-anak melakukan niat untuk berhaji atau umroh.
Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama bergantian sesuai lembaga masing-masing dengan pembagian nasi kepada para peserta. Kurang lebih pada pukul 10.30 siang, anak-anak dan orang tua sudah dipersilahkan pulang. Membawa pengalaman baru mereka tentang acara manasik haji pagi hari itu untuk diceritakan dengan anggota keluarga lain dan teman-teman di rumah.