Gandeng Kesehatan Tradisional, Puskesmas Tempeh Ajak Warga Lawan PTM dengan Akupunktur

  • Jun 23, 2025
  • Fandy Achmad Yunianto

Tempeh Tengah, KIM - Puskesmas Tempeh berinovasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan memperkenalkan metode pengobatan tradisional, akupunktur. Langkah ini dilakukan dalam sosialisasi PTM dan diabetes yang bertempat di Balai Desa Tempeh Tengah, Senin (23/06/2025).

Acara sosialisasi ini diikuti antusias oleh 25 orang perwakilan warga diabetes melitus Desa Tempeh Tengah yang ingin lebih memahami seluk-beluk PTM, khususnya diabetes. Dalam kesempatan tersebut, dr. Doni, salah satu dokter dari Puskesmas Tempeh, tampil sebagai narasumber utama.

"Penyakit Tidak Menular seperti diabetes ini memang memerlukan pengelolaan jangka panjang. Selain pengobatan medis konvensional, kita juga bisa memanfaatkan potensi pengobatan alternatif yang sudah terbukti khasiatnya," ujar dr. Doni.

Lebih lanjut, dr. Doni memperkenalkan puskesmas tempeh menyediakan kesehatan tradisional akupunktur sebagai salah satu opsi pengobatan yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi gejala yang timbul akibat diabetes. Ia menjelaskan secara singkat prinsip kerja akupunktur dan bagaimana metode ini dapat mendukung kesehatan penderita PTM.

"Akupunktur dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita PTM. Tentu saja, ini bukan pengganti pengobatan utama, melainkan sebagai terapi pendamping yang dapat memaksimalkan hasil," tambah dr. Doni sambil menunjukkan beberapa titik akupunktur yang relevan.

Pihak Puskesmas Tempeh berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap berbagai metode pengobatan yang tersedia, termasuk kesehatan tradisional akupuntur yang teruji. Ini merupakan bagian dari komitmen Puskesmas Tempeh untuk memberikan pelayanan kesehatan secara keseluruhan dan komprehensif kepada masyarakat.