Daur Ulang Sampah Plastik Jadikan Nilai Ekonomis Dongkrak Perekonomian Warga

  • Jun 10, 2025
  • Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Upaya daur ulang sampah plastik untuk menciptakan dekorasi atau ornamen yang unik bisa menciptakan hiasan yang estetik dan menarik. Kali ini kerajinan lampion datang dari salah satu warga dusun Krajan Timur desa Tempeh Tengah, Selasa (10/06/2025).

Tujuan dari kerajinan ini untuk mengubah pola pikir masyarakat terhadap sampah Anorganik hasil sortiran yang berada di lingkungan yang sudah tidak berguna atau tidak terpakai. Kerajian ini akan menjadi sesuatu yang bernilai dengan keterampilan yang mumpuni. Kerajinan lampu lampion dari bekas botol air mineral yang sudah tidak terpakai dengan cara mendaur ulang sehingga menjadi barang yang berguna dan bisa dijadikan sebagai hiasan sehingga bernilai jual yang tinggi.

Hiasan ini dipadu dengan manik-manik sehingga menambah keunikan hiasan tersebut. Berbahan dasar yang mudah ditemukan seperti botol bekas minuman air mineral, kerjainan unik ini dapat mudah dibuat. Cutter, Gunting, Cat Air, lem dan lem tembak menjadi unsur pelengkap pembuatan kerajinan yang satu ini.

Fungsi dari kerajinan ini sendiri adalah bentuk daur ulang sampah untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan mengurangi volume sampah di lingkungan sekitar secara efektif. Bahan bekas sampah ini juga dapat menciptakan lapangan kerja dan menyumbang kontribusi di bidang ekonomi secara signifikan. Daur ulang sampah membuka peluang bisnis baru yang mendorong minat masyarakat untuk memanfaatkan barang-barang bekas alih-alih membeli produk dari bahan baru secara konsumtif.

Upaya daur ulang sampah plastik ini juga memiliki inisiatif kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas. Pembuatan lampion ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah dan menciptakan dekorasi yang ramah lingkungan.