• Nov 04, 2024
• Fandy Achmad Yunianto

Tempeh Tengah, KIM – Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Srikandi menunjukkan komitmennya dalam merawat aset desa dengan melakukan pengerukan endapan lumpur di pemandian Sumber Tiyo menggunakan alat berat. Senin (4/11/2024). 

Langkah ini merupakan upaya proaktif Bumdes Srikandi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian pemandian yang menjadi salah satu destinasi wisata dan sumber mata air bagi masyarakat Desa Tempeh Tengah. Endapan lumpur yang menumpuk di dasar pemandian Sumbertiyo selama bertahun - tahun telah mengurangi kenyamanan dan keindahan pemandian. Hal ini berdampak pada minat pengunjung dan berpotensi mengancam kesehatan air.

"Pengerukan lumpur ini sangat penting untuk menjaga kualitas air dan kenyamanan pemandian Sumbertiyo. Dengan pemandian yang bersih, diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," Ujar Andik Supriyanto Ketua Bumdes Srikandi.

Proses pengerukan menggunakan alat berat ini diharapkan dapat mempercepat dan memaksimalkan pembersihan endapan lumpur. Bumdes Srikandi melibatkan tenaga ahli dan operator alat berat yang berpengalaman untuk memastikan proses pengerukan berjalan aman dan efektif. Selain pengerukan, Bumdes Srikandi juga berencana untuk melakukan penataan dan revitalisasi area sekitar pemandian. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih asri, nyaman, dan aman bagi pengunjung.

Langkah Bumdes Srikandi ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Mereka berharap upaya perawatan pemandian Sumber Tiyo ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat dan pelaku UMKM.

"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Bumdes Srikandi yang telah berupaya merawat pemandian Sumber Tiyo. Semoga dengan adanya pengerukan ini, pemandian kita kembali bersih dan ramai dikunjungi," Ungkap Sholeh warga sekitar Sumber Tiyo.

Keberhasilan Bumdes Srikandi dalam merawat pemandian Sumber Tiyo ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam mengelola dan memanfaatkan aset desa untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.