Buang Sial Warga Dusun Krajan Timur Ruwatan Massal Grebek 1 Suro

  • Jul 27, 2024
  • Siti Zuhria

Tempeh Tengah, KIM - Ratusan warga dari berbagai dusun berbondong-bondong menghadiri Grebeg Suro di dusun Krajan timur yang digelar di desa tempeh tengah. Warga dari lintas agama itu tampak antusias mengikuti acara ini, ruwatan massal dan pertunjukkan wayang yang dipimpin langsung Jupri alias Bryan dalang panggilan akrabnya, Sabtu (27/07/2024).

Dalam adat dan budaya Jawa, malam 1 Suro ini akan diperingati pada siang hari setelah dzuhur yang menurut penanggalan Jawa atau malam hari tanggal 28 Juli 2024 Masehi. sebagai bentuk memperingati wulan suro. Salah satu acaranya adalah Ruwatan Suro dan wayangan dengan diiringi ruwatan massal seluruh warga dusun Krajan timur.

Diwaktu senggang Jupri alias Bryan dalang aktifitasnya selalu mengisi acara dalang nikahan dari desa ke desa bahkan langganannya sudah banyak yang memanggilnya. Dalam Memasuki Bulan Suro dalam Kalender Jawa, warga desa Tempeh tengah di Kecamatan Tempeh yang diselenggarakan tradisi Bersih Desa atau biasa disebut dalam bahasa Jawa, Ruwatan Suro.

Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari mengadakan kenduri, mengirim sesaji yang diperuntukkan untuk danyang desa atau bahkan menggelar tradisi jawa seperti pertunjukan wayang. Dalam adat dan budaya Jawa, malam 1 Suro ini akan diperingati pada siang hari setelah waktu Dzuhur , tepatnya Sabtu jam 12.00 - 01.00 menurut penanggalan Jawa atau malam hari tanggal 28 Juli 2024 Masehi. Rangkaian acara di Desa tempeh tengah sebagai bentuk memperingati wulan suro. Salah satu acaranya adalah Ruwatan Suro dan wayangan.

Di Desa Tempeh tengah Kecamatan Tempeh Kabupaten lumajang, melaksanakan ruwatan masal bersama warga desa Tempeh Tengah juga mengadakan ritual bersih desa berupa pensucian kembali pada kentongan desa yang dipercaya sebagai barang sakral di desa Kesilir dan kegiatan inilah merupakan salah satu bagian dari ruwatan suro.

Ruwatan Suro adalah hal yang tak asing dan merupakan salah satu budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat Jawa, termasuk desa Tempeh Tengah  kecamatan Tempeh Kabupaten lumajang, Ruwatan Suro bertujuan untuk mendapatkan berkah dan menangkal marabahaya serta agar selalu diberi  ketentraman batin dan keselamatan karena tidak hanya tradisi yang bersifat fisik tapi juga dilakukan dengan ritual pembacaan doa dari semua umat beragama yang hadir merayakannya.

Dalam acara Ruwatan Suro, tidak luput dari pagelaran wayang kulit yang diyakini sebagai salah satu bentuk pemeriahan Wulan Suro. Eka salah seorang peserta ruwatan massal mengaku sudah sejak pagi antre di lokasi. Ia telah tiga tahun ini selalu mengikuti ruwatan yang digelar hari ini.

"Harapannya semoga dihindarkan dari sakit dan kesialan sepanjang tahun," Katanya

Wayang kulit adalah seni pertunjukan yang telah berusia lebih dari setengah milenium. Kemunculannya memiliki cerita tersendiri, terkait dengan masuknya Islam Jawa. Seiring dengan perkembangan dan persebaran budaya, kesenian wayang rupanya juga ikut populer dalam menghibur masyarakat sekaligus sebagai media edukasi yang sekarang sudah hampir punah dan pagelaran wayang ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pelestarian kesenian budaya di Indonesia.