Penjual di Kalipinusan Poncosumo Desa Sumberwuluh Beralih ke QRIS untuk Mempermudah Transaksi
- Jul 04, 2024
- SAMSUL ARIFIN

Sumberwuluh, 4 Juli 2024 - Para penjual di Kalipinusan Poncosumo, Desa Sumberwuluh, kini mulai beralih ke sistem pembayaran digital dengan menggunakan QRIS (Quick Response Indonesian Standard). Hal ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman dan memberikan kemudahan bagi para pembeli yang tidak selalu membawa uang tunai.
Salah satu penjual, Syaiful, menyambut baik adanya QRIS. "Alhamdulillah kita mengikuti jaman," ujarnya. "Sekarang pembayaran bisa lewat QRIS, jadi lebih mudah dan praktis."
Menurut Bu Farida dari Bank Jatim, QRIS merupakan solusi tepat di era digital ini. "Sekarang ini, banyak pengunjung atau wisatawan yang tidak membawa uang tunai. Dengan QRIS, mereka dapat melakukan pembayaran dengan mudah dan aman," jelasnya.
Bank Jatim mengadakan sosialisasi mengenai QRIS sekaligus membantu para penjual untuk langsung membuatkan akun QRIS. Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan pemahaman teori mengenai QRIS, tetapi juga praktek langsung pembuatan akun QRIS bagi para penjual. Dengan demikian, para penjual dapat langsung merasakan manfaatnya dan siap untuk menerima pembayaran digital dari para pengunjung.
Bu Farida juga menjelaskan bahwa QRIS adalah standar kode QR yang dirancang untuk memfasilitasi pembayaran nontunai yang lebih aman dan praktis. Dengan QRIS, penjual hanya perlu memiliki satu kode QR untuk menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital yang ada di Indonesia. Hal ini tentunya sangat menguntungkan, mengingat semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke metode pembayaran digital.
"Kami dari Bank Jatim berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi pembayaran digital seperti QRIS ini," tambah Bu Farida.
Kehadiran QRIS di Kalipinusan Poncosumo diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung dalam melakukan transaksi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para penjual. Para penjual terlihat antusias dan optimis dengan penerapan QRIS di kawasan wisata tersebut. Mereka berharap, dengan adanya QRIS, transaksi akan menjadi lebih cepat dan efisien, serta dapat menarik lebih banyak pengunjung yang lebih nyaman dengan pembayaran digital.
"Semoga dengan QRIS, penjualan kami semakin meningkat dan pengunjung merasa lebih mudah saat bertransaksi," ujar Syaiful menutup wawancara.
Sosialisasi QRIS oleh Bank Jatim ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju transformasi digital yang lebih luas di Desa Sumberwuluh dan sekitarnya. Dengan semakin banyaknya penjual yang memanfaatkan QRIS, diharapkan roda perekonomian di daerah tersebut dapat bergerak lebih cepat dan dinamis, sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada.