• Aug 15, 2025
• SAMSUL ARIFIN

Sumberwuluh - Di tengah hiruk-pikuk berita tentang penarikan mahasiswa KKN Di kabupaten Lumajang , tim KKN ITB Widya Gama di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, justru menunjukkan komitmennya melalui berbagai program kerja yang inovatif dan terarah. Mereka fokus pada pengembangan potensi desa, khususnya di sektor UMKM dan lingkungan.

Salah satu program unggulan yang baru saja dilaksanakan adalah pelatihan Branding dan Digital Marketing bagi pelaku UMKM di Desa Sumberwuluh. Acara yang diadakan pada hari Kamis, 14 Agustus 2025 ini bertujuan untuk membekali para Pelaku UMKM Lokal dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan era digital. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk mereka.

Sebagai bagian dari program ini, tim KKN juga meluncurkan sebuah inovasi produk, yaitu teh celup dari bunga rosella dengan merek ROSEGA (Rosella Tea). Inovasi ini tidak hanya memperkenalkan produk baru yang sehat, tetapi juga menunjukkan bagaimana potensi lokal, seperti bunga rosella, dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi.

Menurut Farhan, koordinator desa (kordes) KKN, program-program ini merupakan hasil perencanaan matang yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi Desa Sumberwuluh. Selain pelatihan branding dan inovasi produk, tim KKN juga memiliki beberapa program lain yang sudah berjalan maupun yang akan datang, seperti:

• Penghijauan di Gunung Wayang, sebuah inisiatif untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah erosi.

• Pembuatan kerajinan dari daur ulang sampah, yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan memberikan nilai tambah pada barang-barang bekas.

• Sosialisasi stop bullying di beberapa sekolah dasar, yaitu SDN Sumberwuluh 01, 03, dan 04, untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

• Pemilahan sampah bersama Kelompok Bank Sampah Sumber Kahuripan, sebagai upaya nyata dalam pengelolaan sampah yang lebih baik di desa.

Selain program kerja utama, tim KKN ITB Widya Gama juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemasyarakatan di desa, seperti membantu kegiatan rutin desa dan berinteraksi dengan warga di sekitar posko mereka.

Cak Sul, selaku Sekretaris Desa Sumberwuluh, menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap semua program yang dijalankan oleh mahasiswa. Ia menekankan bahwa semua program kerja KKN telah dikoordinasikan dengan baik bersama pihak desa dan dosen pembimbing lapangan.

"Saya sangat senang dan mendukung kegiatan adik-adik KKN yang berinovasi dan membantu desa," ujar Cak Sul. "Kehadiran mereka membawa dampak positif dan semangat baru bagi masyarakat untuk terus berkembang."

Sinergi antara mahasiswa KKN dan perangkat desa ini menjadi contoh nyata bagaimana program KKN dapat menjadi jembatan antara dunia akademis dan kebutuhan riil masyarakat, menciptakan perubahan yang berarti dan berkelanjutan.