• Aug 02, 2025
• SAMSUL ARIFIN

Sumberwuluh, 2 Agustus 2025 – Kalipinusan Poncosumo, sebuah destinasi wisata alam yang sedang naik daun di Desa Sumberwuluh, kembali menjadi saksi bisu kreativitas warga. Pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025, suasana di Kalipinusan Poncosumo terlihat berbeda. Ratusan pasang mata tertuju pada panggung sederhana yang berdiri megah di tengah alam. Hari itu, sebuah lomba fashion show dengan memakai aksesoris daur ulang resmi digelar, mengajak masyarakat untuk berkreasi dan peduli lingkungan secara bersamaan.

Lomba fashion show ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah desa dan komunitas lokal untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik. Dengan tema "Lingkungan Bersih, Pakaian Indah," acara ini mendorong para peserta untuk mengubah sampah yang sering dianggap tidak berguna menjadi karya seni yang menakjubkan.

Para peserta, mulai dari anak-anak hingga dewasa, tampak antusias memamerkan busana dan aksesoris unik mereka. Mereka berjalan dengan penuh percaya diri di atas catwalk alam yang dikelilingi hijaunya pepohonan dan segarnya udara desa. Tidak ada satupun aksesoris yang dibuat dari bahan baru. Semuanya adalah hasil daur ulang dari berbagai jenis sampah, seperti botol plastik, koran bekas, bungkus makanan ringan, tutup botol, hingga kain perca.

Berbagai macam kreasi unik muncul dalam lomba ini. Seorang peserta cilik tampil memukau dengan gaun balerina yang terbuat dari puluhan kantong plastik warna-warni yang dirangkai sedemikian rupa hingga menyerupai kelopak bunga. Sementara itu, seorang remaja mengenakan kostum ala pahlawan super dengan perisai yang dibuat dari tutup botol minuman kemasan dan sayap dari kaleng bekas yang dipotong dan diwarnai.

"Ini adalah cara kami untuk menunjukkan bahwa sampah bukan hanya masalah, tapi juga bisa jadi sumber inspirasi," kata salah satu panitia penyelenggara. "Kami ingin mengubah stigma bahwa daur ulang itu merepotkan. Justru, dari sinilah kita bisa berkreasi tanpa batas."

Penilaian lomba ini tidak hanya didasarkan pada keindahan busana, tetapi juga pada kreativitas, orisinalitas, dan pesan yang disampaikan. Dewan juri, yang terdiri dari seniman lokal dan pegiat lingkungan, memberikan perhatian khusus pada bagaimana para peserta mampu memanfaatkan bahan daur ulang secara maksimal tanpa meninggalkan jejak sisa.

Pemenang lomba akan mendapatkan apresiasi dan hadiah menarik yang diharapkan dapat memicu semangat mereka untuk terus berkreasi dan peduli terhadap lingkungan. Lomba ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial, tetapi juga menjadi gerakan nyata yang bisa terus menginspirasi masyarakat Sumberwuluh untuk menjadikan daur ulang sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Lomba fashion show daur ulang ini membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan. Kalipinusan Poncosumo bukan hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga menjadi ruang edukasi dan inspirasi bagi banyak orang.