• Apr 22, 2025
• SAMSUL ARIFIN

Lumajang, Jawa Timur - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang bergerak cepat merespons kondisi tanggul Kampung Renteng di Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, yang mengalami kerusakan akibat bencana alam. Pada Selasa (22/4/2025), Ketua Komisi B DPRD Lumajang, Dedy Firmansyah, bersama sejumlah anggota komisi melakukan kunjungan lapangan ke lokasi tanggul yang jebol tersebut.

Dalam kunjungan ini, Komisi B tidak sendiri. Mereka turut menggandeng sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, termasuk perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, serta Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang.

Tujuan dari kunjungan gabungan ini adalah untuk melihat secara langsung kondisi kerusakan tanggul, mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya penanganan dan perbaikan tanggul yang mendesak ini. terkikisnya tanggul Kampung Renteng beberapa waktu lalu telah menyebabkan dampak signifikan bagi masyarakat setempat, terutama dalam hal potensi banjir dan gangguan aktivitas sehari-hari.

Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Ketua Komisi B DPRD Lumajang, Dedy Firmansyah, menyampaikan hasil dari kunjungan lapangan tersebut kepada masyarakat. Dalam keterangannya, Dedy menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan gambaran yang jelas mengenai tingkat kerusakan tanggul dan mendengarkan langsung aspirasi serta kebutuhan dari masyarakat terdampak.

Lebih lanjut, Dedy Firmansyah mengungkapkan bahwa upaya Komisi B tidak berhenti hanya pada kunjungan lapangan. Pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan dan hasil koordinasi hari ini dalam sebuah rapat kerja yang akan dilaksanakan pada Rabu (23/4/2025) di kantor Pusat Pengelolaan Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

"Hasil kunjungan kami hari ini akan kami lanjutkan besok dalam rapat kerja di kantor PUSDA Provinsi Jawa Timur di Surabaya," tulis Dedy Firmansyah dalam unggahannya.

Fokus utama dalam rapat kerja tersebut adalah untuk mengawal pencairan dan pelaksanaan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dana BTT ini diharapkan dapat segera dialokasikan untuk penanganan darurat dan perbaikan permanen tanggul Kampung Renteng. Komisi B DPRD Lumajang menyadari betul betapa krusialnya perbaikan tanggul ini bagi keamanan dan kenyamanan warga Sumberwuluh, khususnya Dusun Kebondeli Utara.

Kehadiran perwakilan dari berbagai OPD dan UPT terkait dalam kunjungan lapangan ini menunjukkan adanya sinergitas dan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Provinsi Jawa Timur dalam menangani permasalahan infrastruktur yang vital ini. Koordinasi yang baik antar instansi diharapkan dapat mempercepat proses pengajuan dan pencairan dana BTT, serta pelaksanaan perbaikan tanggul secara efektif dan efisien.

Masyarakat Dusun Kebondeli Selatan  dan Desa Sumberwuluh tentu menaruh harapan besar pada upaya yang dilakukan oleh Komisi B DPRD Lumajang ini. Mereka berharap agar dana BTT dari Provinsi Jawa Timur dapat segera terealisasi sehingga perbaikan tanggul dapat segera dilakukan dan kekhawatiran akan potensi banjir dapat segera teratasi. Langkah cepat dan responsif dari DPRD Kabupaten Lumajang ini diapresiasi sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab wakil rakyat terhadap kondisi masyarakat di wilayahnya. Tindak lanjut berupa rapat kerja di tingkat provinsi menunjukkan keseriusan Komisi B dalam mengawal kepentingan masyarakat Lumajang.