• Jun 21, 2024
• SAMSUL ARIFIN

Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan diskusi awal di Kalipinusan Poncosumo, Desa Sumberwuluh, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan KKN yang akan berlangsung selama 40 hari. Diskusi ini menjadi momen penting untuk membahas rencana kerja dan strategi yang akan diterapkan selama berada di desa.

Ketua KKN, M. Al Khosy Khairullah, menekankan pentingnya membangun kebersamaan di antara seluruh anggota tim KKN. Menurutnya, keberhasilan program KKN sangat bergantung pada kerja sama dan kekompakan antar mahasiswa. "Membangun kebersamaan sangat penting untuk langkah ke depan. Kita harus kerja bareng dan jaga kekompakan," ujar Al Khosy. Hal ini dianggap krusial agar setiap program yang direncanakan dapat dijalankan dengan efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Desa Sumberwuluh.

Cak Sul, Sekretaris Desa Sumberwuluh, turut memberikan masukan penting dalam diskusi tersebut. Ia menyarankan agar mahasiswa KKN membuat jadwal kegiatan yang jelas dan terstruktur. "Untuk melakukan kegiatan, setidaknya harus membuat jadwal kegiatan. Misal, satu minggu ini ada giat apa saja," kata Cak Sul. Dengan adanya jadwal yang terencana, diharapkan kegiatan KKN dapat berjalan dengan teratur dan semua pihak dapat berkoordinasi dengan baik.

Jadwal kegiatan yang terstruktur juga akan memudahkan mahasiswa dalam mengatur waktu dan sumber daya, serta memastikan bahwa semua program yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan. Dalam diskusi tersebut, para mahasiswa dan perangkat desa membahas berbagai kegiatan yang akan dilakukan, mulai dari pengembangan potensi wisata, edukasi masyarakat, hingga kegiatan sosial lainnya.

Selain itu, diskusi ini juga digunakan sebagai forum untuk mendengarkan masukan dan aspirasi dari masyarakat setempat. Dengan memahami kebutuhan dan harapan masyarakat, mahasiswa KKN dapat menyesuaikan program mereka agar lebih relevan dan bermanfaat bagi warga Desa Sumberwuluh. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, sehingga tujuan dari KKN dapat tercapai dengan optimal.

Selama diskusi, para mahasiswa juga membahas pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan program KKN. Mengingat masa KKN yang cukup panjang, menjaga kondisi fisik dan mental adalah hal yang tidak kalah penting. Dengan menjaga kesehatan, mahasiswa dapat tetap produktif dan menjalankan tugas dengan baik hingga akhir masa KKN.

Langkah awal berupa diskusi ini menjadi fondasi yang kuat bagi pelaksanaan program KKN UIN Sunan Ampel Surabaya di Desa Sumberwuluh. Dengan adanya rencana yang matang dan kerja sama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan program KKN ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

Dengan semangat dan komitmen tinggi dari semua pihak yang terlibat, program KKN ini diharapkan dapat membantu mengembangkan potensi Desa Sumberwuluh, khususnya di sektor pariwisata, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Para mahasiswa diharapkan dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab, kreatif, dan inovatif, sehingga seluruh tujuan dari KKN ini dapat tercapai dengan optimal.