Assessment Kader Posyandu Candipuro: Langkah Awal Penguatan Layanan Kesehatan Prime

  • Apr 29, 2025
  • SAMSUL ARIFIN

Candipuro, 29 April 2025 – Puskesmas Candipuro hari ini menggelar kegiatan penting berupa assessment tingkat keterampilan kader Posyandu di seluruh wilayah Kecamatan Candipuro. Kegiatan yang bertempat di wilayah kerja Puskesmas Candipuro ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kompetensi para kader dalam menjalankan tugas-tugas di Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).

Assessment ini melibatkan seluruh kader Posyandu dari berbagai desa di bawah naungan Puskesmas Candipuro. Para kader mengikuti serangkaian ujian dan praktik yang dirancang untuk mengukur pemahaman dan kemampuan mereka dalam berbagai aspek pelayanan kesehatan di tingkat dasar. Tingkat keterampilan yang dinilai meliputi purwa (pemula), madya (menengah), dan utama (mahir).

Salah satu kader Posyandu dari Desa Sumberwuluh, Ibu Ngatmini, turut hadir dan memberikan pandangannya mengenai kegiatan ILP. Beliau menyampaikan bahwa peran kader Posyandu saat ini, terutama dalam konteks ILP, menjadi semakin kompleks dan menuntut dedikasi ekstra. "Kegiatan di Posyandu ILP sekarang sangat banyak dan kami sebagai kader harus benar-benar ekstra dalam melayani masyarakat," ujarnya.

Kegiatan ILP sendiri merupakan inovasi dalam pelayanan kesehatan primer yang mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan dalam satu wadah di tingkat Posyandu. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu dan anak, serta meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan. Dengan adanya ILP, beban kerja kader Posyandu menjadi lebih beragam, mencakup pemantauan tumbuh kembang anak, pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan menyusui, imunisasi, penyuluhan kesehatan, hingga deteksi dini penyakit tidak menular.

Assessment tingkat keterampilan ini menjadi krusial untuk memastikan bahwa para kader Posyandu memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas-tugas yang semakin bertambah tersebut. Hasil dari assessment ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kemampuan masing-masing kader, sehingga Puskesmas Candipuro dapat merancang program pelatihan dan pendampingan yang lebih terarah dan efektif.

Mbak Atik Pegawai Puskesmas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Puskesmas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat Posyandu. "Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di masyarakat. Dengan assessment ini, kita dapat mengidentifikasi area mana saja yang perlu ditingkatkan, sehingga para kader dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal," jelasnya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa hasil assessment ini akan menjadi dasar untuk penyusunan rencana pengembangan kapasitas kader secara berkelanjutan. Program-program pelatihan yang akan datang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi kader di lapangan, termasuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait penggunaan teknologi informasi dalam pencatatan dan pelaporan kegiatan Posyandu.

Partisipasi aktif dari seluruh kader Posyandu di Kecamatan Candipuro dalam kegiatan assessment ini menunjukkan semangat dan komitmen yang tinggi untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri. Ibu Ngatmini juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala, sehingga para kader selalu termotivasi untuk mengembangkan kemampuan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Kegiatan assessment tingkat keterampilan kader Posyandu ILP di Kecamatan Candipuro ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam penguatan peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer. Dengan kader-kader yang kompeten dan berdedikasi, diharapkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Candipuro dapat terus meningkat. Puskesmas Candipuro berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan kapasitas para kader Posyandu demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata.