Aksi Bersih Pantai Libatkan Ratusan Pelajar

  • Jul 14, 2025
  • Firdaus
  • Edukasi

 


 

Malang, 14 Juli 2025 — Suasana Pantai Balekambang di Kabupaten Malang terlihat berbeda pada pagi hari ini. Ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah pertama dan atas di wilayah Malang Raya berkumpul dalam kegiatan “Aksi Bersih Pantai” yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja sama dengan komunitas pecinta lingkungan dan sejumlah lembaga pendidikan.

Kegiatan yang bertema “Pantai Bersih, Generasi Peduli” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya kawasan pesisir yang kerap menjadi sasaran pencemaran sampah plastik dan limbah rumah tangga.

Sebanyak lebih dari 300 pelajar turut ambil bagian dalam aksi tersebut, mengenakan seragam sekolah dan perlengkapan kebersihan seperti sarung tangan, masker, dan kantong sampah. Mereka menyisir sepanjang garis pantai Balekambang sejauh dua kilometer, memungut berbagai jenis sampah mulai dari botol plastik, styrofoam, hingga sisa makanan dan puntung rokok.

Kepala DLH Kabupaten Malang, Ir. Rina Sulistyorini, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata pendidikan lingkungan hidup di luar kelas. “Kami ingin pelajar tidak hanya tahu teori tentang pelestarian alam, tetapi juga langsung terjun dan merasakannya. Dengan begitu, mereka akan lebih sadar dan peduli,” ujarnya.

Tak hanya membersihkan pantai, para peserta juga mengikuti sesi edukasi singkat tentang dampak sampah terhadap ekosistem laut, pentingnya reduksi plastik sekali pakai, serta praktik pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Narasumber berasal dari aktivis lingkungan dan dosen Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya.

Salah satu peserta, Nadia (16), siswi SMA Negeri 4 Malang, mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti kegiatan ini. “Biasanya ke pantai untuk liburan, sekarang datang untuk bersih-bersih. Ternyata banyak sekali sampah tersembunyi di balik pasir. Saya jadi sadar pentingnya tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.

Kegiatan ini juga didukung oleh para guru dan wali kelas, yang menganggap kegiatan seperti ini sebagai bentuk pembelajaran kontekstual yang memperkuat karakter siswa. Menurut Bapak Sugiono, S.Pd, guru pendamping dari SMPN 3 Kepanjen, kegiatan ini menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan cinta lingkungan sejak dini.

Sebanyak lebih dari 500 kilogram sampah berhasil dikumpulkan dalam waktu kurang dari tiga jam. Sampah-sampah tersebut kemudian dipilah dan sebagian besar dibawa ke bank sampah binaan DLH untuk dikelola lebih lanjut.

Dinas Lingkungan Hidup berencana menjadikan kegiatan ini sebagai program rutin tahunan dengan melibatkan lebih banyak sekolah, komunitas, dan masyarakat umum. Selain itu, mereka juga mendorong terbentuknya “Sekolah Peduli Lingkungan” yang aktif dalam kegiatan penghijauan dan pengurangan sampah plastik.

Aksi bersih pantai ini membuktikan bahwa keterlibatan generasi muda dalam pelestarian lingkungan adalah langkah penting untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pantai yang bersih adalah tanggung jawab bersama, dan pelajar hari ini adalah agen perubahan lingkungan esok hari.