Dukung Germas, BKOM Kalsel Gelar Tes Kebugaran Jasmani di SMA Negeri 1 Lampihong
- Jul 25, 2025
- Muhammad Rifani

Balangan, KIM BALANGAN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan layanan kebugaran jasmani bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 1 Lampihong, Kabupaten Balangan,
Kepala UPTD BKOM Dinkes Provinsi Kalsel, Susi Hermina, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program pengukuran kebugaran jasmani untuk siswa sekolah, yang sejalan dengan upaya mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan penanggulangan stunting.
"Kami melaksanakan salah satu program dari BKOM Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu pengukuran kebugaran anak sekolah. Kabupaten Balangan, tepatnya di Kecamatan Lampihong, menjadi salah satu lokasi pelaksanaan, di SMA Negeri 1 Lampihong. Ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran anak-anak sekolah, yang mendukung program Germas dan stunting dari Dinas Kesehatan," terang Susi di Lampihong, pada Rabu (23/7/2025).
Susi mengapresiasi kerja sama yang baik antara BKOM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, yang telah terjalin selama ini.
"Alhamdulillah, Kabupaten Balangan sangat responsif. Program mereka pun berjalan dengan baik, termasuk kerja sama dengan puskesmas. Selama tiga tahun saya memimpin BKOM, kerja sama ini terus berjalan dengan sangat baik," tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Lampihong, Bahriadi, menyampaikan sebanyak 58 siswa kelas X dan XI mengikuti tes kebugaran tersebut. Dari hasil tes, sebanyak enam siswa dinyatakan memiliki kebugaran baik, empat siswa cukup, tujuh siswa kurang, dan 41 siswa tergolong kurang sekali.
Menanggapi hasil itu, Bahriadi menyoroti gaya hidup pelajar yang minim aktivitas fisik sebagai faktor utama rendahnya tingkat kebugaran.
"Kebiasaan anak-anak yang lebih banyak diam dan jarang berolahraga sangat mempengaruhi hasil tes ini. Saat dites kesehatan, terlihat bahwa banyak dari mereka kurang sehat dan kurang bugar, mungkin karena kebiasaan malas bergerak atau mager," tandas Bahriadi.
Sumber : MC Diskominfosan Balangan.