• Jul 18, 2025
• Muhammad Rifani

Balangan, KIM BALANGAN - Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan menggelar sosialisasi sekaligus pembentukan Forum Anak Daerah (FAD) tingkat desa di Desa Mampari, Kecamatan Batumandi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk membentuk forum anak di tingkat desa sebagai perpanjangan dari forum anak kabupaten, sekaligus menjadi salah satu indikator penilaian dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak.

"Pembentukan forum anak desa ini merupakan program nasional. Forum anak tingkat desa adalah cerminan dari forum anak di tingkat kabupaten. Ini juga menjadi salah satu indikator utama dalam mendukung Balangan sebagai Kabupaten Layak Anak," ujar Jabatan Fungsional (JF) Penggerak Swadaya Masyarakat Sub Koordinasi Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Balangan, Linuwih Andri Winarti, di Balangan, pada Kamis (17/7/2025).

Menurut Linuwih, sepanjang 2025, DP3A P2KB PMD Balangan menargetkan pembentukan FAD di delapan desa, termasuk Desa Mampari dan Desa Maradap. Kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan di Desa Suryatama, Kecamatan Halong.

"Selain Desa Mampari, tahun ini kami bentuk forum anak di delapan desa. Di antaranya Desa Lamida Bawah, Mampari, Maradap, dan berikutnya Suryatama, Kecamatan Halong," tambahnya.

Ia juga berharap pemerintah desa dapat mendukung keberlanjutan forum anak yang telah terbentuk sehingga anak-anak dapat lebih aktif dalam kegiatan positif dan tidak hanya terfokus pada penggunaan gadget yang berlebihan.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Desa Mampari, Reza Ansari, menyampaikan harapannya agar anak-anak di desanya dapat memahami pentingnya forum anak serta manfaat yang bisa mereka dapatkan.

"Semoga melalui kegiatan ini anak-anak memahami manfaat forum anak, terbentuk struktur organisasi yang solid dan mewakili kelompoknya, sehingga ke depan muncul kader-kader anak yang cerdas, peduli, dan berjiwa pemimpin," harapnya.

Ia menambahkan bahwa forum anak juga menjadi sarana untuk mendorong anak-anak agar berani berbicara, aktif menyampaikan pendapat, serta terlibat dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan mereka. Hal ini merupakan bagian dari komitmen desa untuk mewujudkan Desa Layak Anak.

Sumber : MC Diskominfosan Balangan.