Tertib Bayar Pajak, Pemdes Gedang-Gedang Diberi Apresiasi
- Aug 06, 2023
- Info Batuputih

infobatuputih.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) setempat, berikan apresiasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Gedang-Gedang, Kecamatan Batuputih. Selasa, 10 Mei 2022.
Kepala Desa (Kades) Gedang-Gedang, Siti Latifah, mengatakan bahwa apresiasi tersebut, diperoleh setelah desanya mencapai 90 persen lebih pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Pajak terhutang kami dari tahun 2010 hingga 2021 kemaren, alhamdulillah sudah hampir lunas,” kata perempuan yang akrab disapa Latifa, Selasa (10/05/2022).
Dirinya mengungkapkan, jumlah pembayaran PBB masyarakat Desa Gedang-Gedang, Kecamatan Batuputih, setempat mencapai Rp 215.959.481.
“Yang sudah lunas mencapai Rp 192.777.404. Sisanya tinggal Rp 23.182.077 saja,” katanya merinci.
Perempuan yang terpilih sebagai Kades Gedang-Gedang pada tahun 2019 kemaren itu, memaparkan bahwa pembayaran pejabat tersebut dilakukan di tengah anggapan pajak gratis.
Padahal, PBB adalah pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan atau kedudukan sosial ekonomi masyarakat.
“Setelah kami berikan pemahaman kepada masyarakat, baru kemudian mereka sadar untuk bayar,” katanya menegaskan.
Pihaknya menambahkan, usaha perangkat Desa Gedang-Gedang untuk memberikan pemahaman tersebut, yakni dengan melakukan musyawarah bersama masyarakat di tingkat dusun.
“Kami turun ke lapangan untuk sosialisasi dan memberikan penjelasan bahwa pajak PBB itu wajib dibayar,” tagas Latifah.
Atas prestasi tersebut, lanjut Latifah, Pemdes Gedang-Gedang memperoleh apresiasi dari BPPKAD Sumenep berupa program pemutakhiran data tanah.
“Tidak hanya itu saja, bahkan kabar yang kami terima, kami juga mau diberikan program PTSN,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap bentuk apresiasi tersebut, agar segera terealisasikan oleh BPPKAD Sumenep pada tahun ini. Sehingga, adanya PTSN, masyarakat merasa terlayani secara maksimal.
“Kami sangat berharap sekali itu bisa terwujud. Paling lambat ya tahun depan,” pungkasnya.
Penulis: Fairoza