Ketahanan Pangan jadi Usulan Prioritas Musrenbangcam Batuputih
- Feb 18, 2025
- Info Batuputih

Batuputih – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep tahun 2025 resmi digelar dengan fokus utama pada program ketahanan pangan.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Batuputih tersebut, dihadiri dari sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sumenep dan diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat.
Diketahui, masyarakat dan kepala desa berpartisipasi aktif dalam menyampaikan usulan demi mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Camat Batuputih, Zaenal Arifin menegaskan bahwa selain infrastruktur, program ketahanan pangan menjadi prioritas utama sesuai dengan kebijakan nasional. Ia mengingatkan bahwa Dana Desa kini harus mengalokasikan 20% anggarannya untuk program ketahanan pangan guna memastikan ketersediaan bahan pangan di tingkat desa.
"Ketahanan pangan merupakan prioritas nasional yang harus kita jalankan. Dana Desa kini wajib mengalokasikan 20% untuk ketahanan pangan, dan saya berharap kepala desa dapat menyesuaikan programnya agar sejalan dengan kebijakan ini," ujar, Selasa (18/02/2025).
Selain itu, akses jalan tetap menjadi perhatian dalam Musrenbangcam kali ini. Camat Batuputih menyoroti kondisi infrastruktur jalan di Batuputih yang masih tertinggal dibandingkan kecamatan lain di daratan Sumenep.
"Sebetulnya, pelebaran jalan ini sudah diusulkan tahun lalu. Batuputih satu-satunya kecamatan dengan akses jalan yang masih sempit, sementara kecamatan lain sudah lebih maju. Prioritas kita adalah memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat," jelasnya.
Masyarakat dan kepala desa menyambut baik fokus pada ketahanan pangan, namun tetap menyoroti perlunya infrastruktur yang memadai untuk mendukung sektor pertanian dan distribusi bahan pangan. Beberapa kepala desa mengusulkan peningkatan jalan menuju lahan pertanian agar hasil panen lebih mudah dipasarkan.
Di sisi lain, Camat Batuputih juga menekankan efisiensi anggaran yang berdampak pada program kecamatan. "Dari komposisi anggaran, ada efisiensi sekitar 40%. Ini tantangan bagi kita, tetapi saya yakin kita bisa tetap merealisasikan prioritas pembangunan," ujarnya.
Sebagai bagian dari inovasi dalam pemerintahan, Camat Batuputih juga memperkenalkan konsep "Eco Office" yang bertujuan mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan pemerintahan.
"Kami sudah mulai mengurangi penggunaan plastik dalam pertemuan resmi. Ini adalah langkah kecil, tetapi saya harap bisa diterapkan juga di tingkat desa sebagai upaya menjaga lingkungan," pungkasnya.