Ini Pidato Bupati Sumenep yang Disampaikan Plt Camat Batuputih

  • Aug 17, 2023
  • Info Batuputih

Batuputih – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Kemerdekaan yang Ke-78, Pemerintah Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar upacara bendera pada Kamis (17/08/ 2023).

Upacara bendera yang dipusatkan di Lapangan Renteng, Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih tersebut, dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kecamatan Batuputih, R. Muchlis Santoso, ST, MM sekaligus sebagai Inspektur Upacara.

Hadir dalam kegiatan tersebut Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Batuputih dan Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Batuputih. Berikut tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Terpantau di lokasi, pendamping PKH, pendamping desa, Kapala Sekolah (Kepsek) dan seluruh dewan guru, serta siswa dan siswi di lingkungan Kecamatan Batuputih ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara bendera tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kecamatan Batuputih, R. Muchlis Santoso, ST, MM mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep Sampai dengan saat ini sekitar 35 penghargaan baik secara regional maupun nasional.

"Terbaru, pada bulan Juli 2023 kemeren Pemerintah Kabupaten Sumenep menerima penghargaan tingkat nasional yaitu penghargaan sebagai pembina koperasi andalan dari Dewan Koperasi," katanya mengutip dari Pidato Bupati Sumenep, Kamis (17/08/2023).

Tidak hanya itu saja, pria yang akrab disapa Muchlis itu mengungkapkan bahwa penghargaan berikutnya adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 6 tahun berturut-turut.

"Hal ini sebagai bentuk apresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sumenep juga terus meningkatkan program dan kegiatan pelayanan kepada masyarakat pada hari jadi Kabupaten Sumenep ke-753," katanya menegaskan.

Pihaknya menambahkan, pada tahun 2022 meluncur program UHC atau jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Sumenep dengan program UHC itu memungkinkan seluruh masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.

"Hanya dengan menunjukkan KTP kalau ada masyarakat yang sakit dan masuk Puskesmas tinggal tunjukkan KTP hal itu juga berlaku untuk pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Kabupaten Sumenep," imbuhnya.

Dalam membangun wawasan kebangsaan, kata Muchlis, pemerintah Kabupaten Sumenep juga terus menanam keberagaman sebagai identitas bangsa yang tak semua bangsa memilikinya identitas tersebut.

"Setidaknya terbangun oleh tiga hal yaitu ke Indonesian, nilai agama dan nilai kearifan lokal. Ketiganya menjadi spektrum kekuatan membentuk identitas bangsa yang menjadi modal utama terbentuknya semangat nasionalisme," tandasnya. (Fawaid)