• Aug 04, 2024
• Info Batuputih

Batuputih – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Teratai Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) Surabaya menggelar pelatihan pemandu wisata dan pengemasan produk pada hari Sabtu (03/08/2024). 

Pelatihan ini menghadirkan para pemateri berpengalaman, yakni Tiara Sevi Nurmanita, S.Pd., M.Pd., Berlina Nurhayati, S.Pd., M.A., CC dosen pajak, dan Sucipto, S.Pd., M.Sc., dosen pariwisata.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Juruan Daya, perangkat desa, dan Pokdarwis Kelompok sadar wisata juga pemuda-pemuda desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Juruan Daya mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini dapat menggali potensi desa dan mencari produk-produk unggulan yang ada di desa Juruan Daya.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, produk-produk unggulan desa Juruan Daya seperti keripik pisang, terasi, dan gula merah dapat diolah dengan baik dan diperkenalkan ke pasar yang lebih luas. Dengan demikian, nilai ekonomi masyarakat desa Juruan Daya dapat meningkat," ujarnya.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengolah produk, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana memperkenalkan dan memasarkan produk unggulan desa ke dunia luar. 

"Ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi kami. Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mandiri dan kreatif dalam mengelola potensi yang ada," tambah Kepala Desa.

Salah satu pemateri, Tiara Sevi Nurmanita, menyatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya branding dan pengemasan yang menarik. 

"Kami ingin peserta memahami bahwa kualitas produk yang baik harus diiringi dengan kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang tepat. Ini akan membantu produk-produk desa Juruan Daya lebih dikenal dan diminati oleh konsumen," jelas Tiara.

Selain itu, Berlina Nurhayati, dosen pajak, memberikan materi mengenai aspek legal dan perpajakan yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha. 

"Masyarakat perlu memahami pentingnya legalitas dan perpajakan agar usaha mereka dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan. Dengan pengetahuan ini, diharapkan mereka dapat menghindari masalah hukum di masa depan," terang Berlina.

Sucipto, dosen pariwisata, juga memberikan materi tentang pentingnya peran pemandu wisata dalam meningkatkan daya tarik wisata desa. "Pemandu wisata yang profesional dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mereka harus mampu menyampaikan informasi dengan baik dan menarik sehingga wisatawan merasa puas dan ingin kembali lagi," kata Sucipto.

Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam upaya memberdayakan masyarakat desa dan menggali potensi yang ada. Dengan kerjasama yang baik antara Bumdes  Teratai Desa Juruan Daya dan UT Surabaya, diharapkan desa Juruan Daya dapat menjadi contoh sukses dalam mengembangkan produk unggulan dan pariwisata desa.(Waid)