BPP Batuputih Bagikan Cara Atasi PMK pada Hewan Ternak di Desa Bulla’an
- Aug 06, 2023
- Info Batuputih

infobatuputih.com – Forum Koordinasi Pemimpin Kecamatan (Forpimka) dan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, laksanakan sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Bulla’an. Jumat, 24 Juni 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di kediaman Kepala Desa (Kades) Bulla’an Nintras, dihadiri perangkat desa dan masyarakat setempat yang berpartisipasi dalam sosialisasi tersebut.
Dwi Nugroho selaku Koordinator Penyuluhan Pertanian Kecamatan Batuputih, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai langkah antisipasi penularan PMK pada hewan ternak yang belakangan ini meresahkan warga setempat.
Menurutnya, virus PMK beberapa waktu lalu diketahui banyak menyebar di luar Sumenep. Namun, kini sudah masuk ke Sumenep hingga ke pelosok pedesaan, khususnya di Kecamatan Batuputih
“Jadi, satu hewan yang terjangkit virus PMK yang ada di suatu tempat, bisa menular kepada hewan ternak lain dengan jarak 10 KM dalam kurun waktu kurang lebih 3 hari,” jelasnya, Jumat (24/06/2022).
Dirinya mengungkapkan, bahwa antisipasi pertama mencegah penularan PMK adalah meningkatkan daya tahan tubuh hewan, supaya tidak menurun nafsu makan pada hewan tersebut.
“Hewan yang tidak tertolong gara-gara nafsu makannya menurun dan juga kurang diperhatikan, sehingga sapi itu mati,” katanya menegaskan.
Menurutnya, ada beberapa ramuan untuk hewan ternak yang terjangkit PMK diantaranya yaitu; kunyit, daun sirih, cappi jemu/cabe jawa (buahnya/daunnya) dan ditambah dengan garam sebagai penambah nafsu makan.
“Setelah tercampur semuanya kemudian ditumbuk sampai halus. Ramuan ini untuk hewan ternak yang normal dan tidak hamil maupun menyusui,” paparnya.
Sementara itu, untuk hewan ternak yang hamil maupun menyusui, terdapat tambahan ramuan yaitu daun geleger/kelabet dan gula merah. Tambahan ramuan tersebut, menurutnya untuk melancarkan air susu hewan.
“Cara memberikan ramuannya, yaitu dengan dikempal. Lalu, diberikan pada hewan ternak langsung atau bisa juga menggunakan daun pisang,” imbuhnya.
Dirinya menambahkan, untuk obat mengeringkan luka pada hewan ternak yang terjangkit virus PMK yaitu, yodium, formalin, alkohol, tarose, dan sitrun.
“Tarose dan sitrun bisa digunakan untuk luka pada daerah mulut dan kuku. Sedangkan yodium, formalin, dan alkohol hanya bisa digunakan di bagian kukunya saja,” pungkasnya.
Reporter : Asmaniyah