• Jun 05, 2025
• Kim Kutorenon
• Keagamaan

Kutorenon KIM – Pengurus RT RW 15 bersama warga saling bekerja sama dengan pengurus takmir masjid Zulaikha Maghfur yang ada di Perum Hasanah View Dusun Kepuh Desa Kutorenon dalam menyemarakan hari Raya Idul Adha 1446 H. dan nonton bareng sepak bola antara timnas Indonesia melawan timnas China pada kualisasi piala dunia tahun 2026. Hal ini menjadi momen langka yang sulit untuk terulang kembali di lingkungan mereka.

”Kegiatan kurban di Perum Hasanah View dilaksanakan setiap tahun mulai tahun 2018, dan selalu ada nobar setiap timnas Indonesia bertanding, kebetulan hari ini dua acara itu berbarengan, jadi pengurus RT RW dan ketakmiran mempunyai ide untuk melaksanakan keduanya secara bersama-sama,“ ujar ketua RW 15 Perum Hasanah View, Catur Candra Irawan saat diminta keterangan usai nobar sepak bola. Kamis (5/6/2025)

Candra menambahkan, bahwa untuk menyemarakkan hari Raya Idul Adha, pengurus takmir masjid Zulaikha Maghfur dan pengurus RT RW mengadakan berbagai macam kegiatan, diantaranya takbir keliling lingkungan Perum Hasanah View, persiapan sholat Idul Adha, dan persiapan penyembelihan hewan kurban.

“Takbir keliling diadakan mulai tahun 2021 hingga sekarang dan diikuti putra-putri dan ibu-ibu warga RW 15, dan selalu mengadakan penyembelihan hewan kurban mulai tahun 2021 diawali patungan warga, dan bertahap setiap tahun ada perkembangan, dan tahun ini ada 2 ekor sapi dan 14 kambing,“ tambah Candra.

Candra juga menjelaskan, bahwa RW 15 terdiri dari 4 Rukun Tetangga (RT) merupakan RW yang baru disahkan oleh Pemerintah Desa Kutorenon dengan jumlah penduduk 150 kepala keluarga. Sebagian besar warga RW 15 gemar sepak bola sehingga selalu bersemangat untuk menggelar nobar di setiap timnas Indonesia bertanding.

Candra berharap semoga dengan kegiatan takbir keliling, penyembelihan hewan kurban, dan nobar sepak bola, dapat lebih mempererat tali selaturrahmi antar warga, serta menumbuhkan kebersamaan dan kegotongroyongan di lingkungan perum Hasanah View.

Dirinya juga berharap semoga kegiatan-kegiatan tersebut terus berjalan dan menjadi tradisi positif di lingkungannya. (KIM Kutorenon/Juna)