Unit Kemuslimahan Masjid Al Hidayah Biting Maksimalkan Sinergi Kerjasama Guna Santuni Anak Yatim

  • Jul 27, 2025
  • Kim Kutorenon
  • Ekonomi & Sosial, Keagamaan

Kutorenon KIM – Unit kemuslimahan Masjid Al Hidayah Perum Bumi Biting Indah RW 13 Desa Kutorenon memaksimalkan jalinan kerjasama dengan pengurus RT, pengurus dasa wisma dan kelompok pengajian ibu-ibu yang ada di wilayah RW 13, serta dengan berbagai pihak termasuk Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Kabupaten Lumajang. Jalinan kerjasama tersebut berupa penggalangan shodaqoh untuk diberikan kepada anak anak yatim dan duafa pada kegiatan santunan di bulan Muharrom 1447 H.

Kegiatan tersebut disamping memperkuat tali persaudaraan dan kepedulian sosial dalam masyarakat, juga bertujuan untuk melaksanakan salah satu sunah yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya sehingga kegiatan santunan anak yatim dan duafa di tahun 1447 H. ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar ketua Unit Kemuslimahan masjida Al Hidayah, Dwi Nur Azizah saat menyampaikan laporan kegiatan santunan anak yatim dan duafa yang diadakan di Masjid Al Hidayah, Ahad (27/7/2025).

Azizah menambahkan, bahwa partisipasi dan dukungan masyarakat untuk penggalangan shodaqoh pada kegiatan santunan anak yatim dan duafa yang ke 9 sangatlah besar, hal tersebut karena penyebaran informasi penggalangan shodaqoh yang cukup baik dan adanya transparansi pelaporan shodaqoh yang baik pula.

“Alhamdulillah penggalangan shodaqoh mencapai Rp. 11.280.000 dan itu diserahkan pada anak yatim dan duafa semua, sedangkan kebutuhan baner, konsumsi, air minum, tas goodingbag, dan amplop berasal dari swadaya masyarakat berupa barang, jadi tidak mengambil sedikitpun dari shodaqoh untuk santunan tersebut,“ tambahnya.

Azizah juga menjelaskan, bahwa unit kemuslimahan Masjid Al Hidayah selalu memprioritaskan anak yatim dan duafa di lingkungan terdekat pada kegiatan santunan tersebut, sebagai wujud kepedulian yang lebih intensif dan membantu mempererat tali silaturahim di lingkungan sekitar.

“Alhamdulillah pada kegiatan santunan kali ini dapat memberi bantuan pada 23 anak yatim dan 1 anak duafa yang menderita difabel,” jelasnya.

Dirinya berharap, semoga semua pihak yang telah bekerjasama pada kegiatan santunan ini tergolong orang yang selalu berbuat kebaikan dan mendapat pertolongan dari Allah Subhanahu wa ta’ala, dan semoga para donatur selalu didekatkan dengan Nabi Muhammad di hari akhir kelak seperti dekatnya jari telunjuk dan jari tengah yaitu di surganya Allah. (KIM Kutorenon/Juna)