Warga Perum Biting Gemakan Sholawat dan Syiarkan Akhlak Nabi Muhammad di Peringatan Maulid Nabi 1446 H.

  • Sep 15, 2024
  • Kim Kutorenon
  • Keagamaan

Kutorenon. KIM – Warga Perum Biting Desa Kutorenon bersama-sama menggemakan sholawat dan mensyiarkan ahlaqul karimah Nabi Muhammad SAW saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Langkah tersebut tidak hanya sebagai wujud rasa senang terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW saja, tetapi juga sebagai upaya lebih mengenal kepribadian nabi yang memiliki akhlak mulia untuk diteladani dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

Pada peringatan tersebut, grup albanjari TPQ Alhidayah dengan semangat dan kompak mampu mengiringi bacaan sholawat nabi dengan baik, sehingga menambah semangat jamaah yang hadir lainya untuk turut serta menggemakan sholawat Nabi Muhammad secara bersama-sama.

Ketua takmir Masjid Alhidayah Perum Biting, Junaedi menyampaikan, bahwa Masjid Alhidayah selalu memperingati Hari Besar Islam (HBI) terutama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang selalu disemarakkan dengan iringan albanjari pada saat bacaan sholawat nabi dan banyaknya shodaqoh dari masyarakat yang hadir.

“Disaat bari’an malam kelahiran Nabi Muhammad atau maulid nabi, warga selalu hadir menyemarakan acara tersebut dengan membawa bingkisan nasi atau kue atau buah-buahan untuk shodaqoh sebagai wujud rasa senang atas peringatan tersebut,” ujarnya saat peringatan maulid nabi yang dilaksanakan di Masjid Alhidayah Perum Biting. Ahad (15/9/2024)

Junaedi juga menjelaskan, bahwa dirinya selalu menyampaikan hikmah dan manfaat yang terkandung pada setiap peringatan hari besar islam, agar dapat meningkatkan nilai-nilai pengetahuan keagamaan dan nilai-nilai akhlak yang baik di masyarakat, sehingga setiap hari besar islam selalu dijadikan momentum untuk memperbaiki tata kehidupan bermasyarakat agar semakin baik dan agamis.

“Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad, kami menyampaikan tentang nilai kejujuran yang merupakan salah satu sifat nabi. Kita harus jujur walaupun membahayakan kita pada saat itu, tetapi jujuran itu akan memberi manfaat pada kita dikemudian hari, sedangkan kalau berbohong bisa memberi manfaat pada kita saat itu, tetapi kebohongan itu akan membahayakan kita di kemudian hari,” jelasnya.

Dirinya berharap, upaya meningkatkan nilai-nilai pengetahuan keagamaan dan nilai-nilai akhlak yang baik di masyarakat, sehingga malalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mampu memperbaiki tata kehidupan bermasyarakat Perum Biting agar semakin baik dan agamis. Lebih dari itu, diharapkan  juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina dan menjaga akhlak mulia yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW di keluarga masing-masing.

Peringatan maulid nabi tersebut dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RT, ketua RW, semua warga dan anak-anak. Partisipasi mereka menunjukan komitmen yang cukup tinggi dari masyarakat dalam kegiatan keagamaan di lingkungan Perum Biting Dssa Kutorenon. (KIM Kutorenon/Juna)