Tingkatkan Kemandirian Administrasi Keuangan Posyandu, Pemdes Kutorenon Adakan Pembinaan Dan Evaluasi Tiap Awal Tahun

  • Feb 09, 2025
  • Kim Kutorenon
  • Keuangan, Layanan Administrasi

Kutorenon. KIM – Tertib administrasi menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap instansi dalam memenuhi laporan sebagai bukti pertanggungjawaban penggunaan anggaran atau untuk pengajuan anggaran kegiatan melalui proposal, termasuk administrasi keuangan posyandu. Hal tersebut menjadi tuntutan Pemerintah Desa Kutorenon untuk mengadakan pembinaan dan evaluasi administrasi keuangan pada para kader posyandu gerbangmas agar bisa mandiri dan terampil dalam mengelola anggaran kegiatan beserta administrasinya.

Sekretaris Kelompok Kerja Operasional (pokjanal) posyandu Desa Kutorenon, Sri Suliyantini menyampaikan bahwa tertib administrasi keuangan sangat penting untuk kelangsungan penyelenggaraan kegiatan posyandu gerbangmas dalam memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

“Pemerintah Desa Kutorenon melalui sekretaris desa selalu mengadakan pembinaan administrasi dan evaluasi laporan keuangan posyandu gerbangmas setiap awal tahun di balai desa,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon sellulairnya. Minggu (9/2/2025).

Dirinya menambahkan, bahwa upaya tertib administrasi keuangan pada posyandu gerbangmas, diharapkan kader posyandu bisa memahami 2 administrasi keuangan antara lain pembuatan proposal kegiatan dan laporan pertanggunjawaban penggunaan anggaran atau SPJ.

“Para kader posyandu saat pembinaan dan evaluasi sambil membawa SPJ tahun 2024 dan proposal tahun 2025 serta laptop untuk memudahkan pekerjaanya, karena semua posyandu gerbangmas Desa Kutorenon sudah memiliki laptop sendiri,” tambahnya.

Komitmen pembinaan administrasi keuangan posyandu gerbangmas yang telah lama dilakukan, kini bisa dirasakan manfaatnya, 9 posyandu yang ada di Desa Kutorenon sudah  mampu mengerjakan administrasinya secara mandiri.

“Alhamdulilllah dari bimbingan administrasi tiap tahun, kader posyandu Desa Kutorenon, SPJ nya selalu dikerjakan sendiri dan proposalnya selalu selesai di akhir bulan September di tiap tahunnya,” jelasnya.

Sementara itu, ketua TP PKK Desa Kutorenon, Erdhavizahra Caprishinta memberi dorongan semangat pada kader posyandu gerbangmas agar bisa menyerap dan mengaplikasikan segala materi yang telah diperoleh dari pembinaan dan evaluasi administrasi keuangan tersebut.

Dirinya berharap semoga upaya pembinaan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Kutorenon, selain kader posyandu bisa lebih mandiri dalam pembuatan administrasi keuangannya, kader juga diharapkan lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan terutama dengan adanya tambahan program posyandu ILP yang layanan kesehatannya meliputi seluruh siklus hidup di masyarakat.

“Kami selalu mengingatkan bahwa pengabdian kader adalah ujung tombak kesehatan Indonesia,” pungkasnya. (KIM Kutorenon/Juna)