• Jul 01, 2022
• KIM Desa Kutorenon
• Olahraga

KUTORENON - Sungai Bondoyudo yang ada di Dusun Biting Desa Kutorenon Sukodono Lumajang, yang sering banjir menggenangi rumah-rumah warga, kini menjadi arena arung jeram Porprov Jatim VII yang dilaksanakan pada hari Jumat (1/7/2022) dimulai jam 08.00 WIB.

Menurut Imam Santoso ketua Federasi Arung Jeram Jawa Timur, arung jeram merupakan cabang olah raga yang baru kali ini ikut di Porprov Jatim, dan Sungai Bondoyudo dipilih menjadi arena arung jeram, karena debit air dan volume airnya lebih sesuai standat dibandingkan sungai lain yang ada di Lumajang.

"Kalau sungai yang lain kering, sudah saya survei, lebih banyak batunya daripada airnya, nanti kasian ya nyiksa atletnya ya nyiksa perahunya juga, sama dengan malang atau kota kota lain, sungainya tergantung dari musim, kalau musim kemarau, ya tidak bisa," ujarnya.

Jenis arung jeram yang dipertandingkan di Sungai Bondoyudo Biting yaitu jenis Down River Race (DRR) yaitu arung jeram yang menempuh jarak panjang.

"Kalau yang di sini jenis DDR menempuh jarak panjang kurang lebih 3 kilometer, sedangkan tiga hari yang lalu di umbul jenis sprint, slalom lintasan dan head to head, semua jaraknya sama kurang lebih 200 meter," ujar Putri salah satu panitia arung jeram.

Arung jeram jenis DRR ini diikuti atlet dari 10 kabupaten antara lain Gresik, Sidoarjo, Banyuwangi, Mojokerto, Lumajang, Surabaya, Kediri, Nganjuk, Probolinggo dan Jember. Dengan jumlah total peserta 24 tim dari berbagai kelas.

"Kami ikut 2 tim di R4 putra dan 1 tim di R2 putri, dan saya senang karena kemarin, kami dapat 5 medali emas," ujar Hasan selaku team official dari Probolinggo.

Pelaksanaan arung jeram di Biting menjadi daya tarik bagi warga sekitar untuk bebas menonton dan ada yang berjualan makanan di kanan kiri jalan, karena ada pengalihan akses jalan menuju arena pertandingan, ke jalan alternatif lain. Pertandingan arung jeram ini berahir pada jam 13.30 WIB. (JUNA)