Sholawat Diiringi Gamelan Menjadi Inovasi Baru Kegiatan Ekstrakurikuler di MI Nurul Islam Kutorenon
- Jun 22, 2024
- Kim Kutorenon
- Seni & Budaya

Kutorenon. KIM - MI Nurul Islam Kutorenon Sukodono Lumajang, meluncurkan sebuah program ekstrakurikuler baru yang unik dan bermakna, yaitu sholawat dengan diiringi gamelan atau karawitan. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan alat musik tradisional yang dibawa oleh para wali songo, serta menumbuhkan semangat kebudayaan dan keagamaan di kalangan para siswa.
Saat dimintai keterangan melalui handphone selulairnya, Ahad (22/6/2024), Kepala MI Nurul Islam Kutorenon, Abdul Karim Mukhlish, SH, S.Pd.I, menyampaikan, bahwa program ekstrakurikuler ini lahir dari keinginan kuat untuk memperkenalkan budaya tradisional kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menghargai dan melestarikan warisan budaya bangsa. Selain itu, melalui sholawat diiringi gamelan ini, para siswa dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara yang indah dan penuh makna.
“Melalui sholawat diiringi gamelan siswa siswi bisa mengenal budaya tradional jawa serta dengan bersholawat siswa siswi bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
Mukhlish juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Kutorenon, yang telah menyediakan alat-alat gamelan untuk mendukung pelaksanaan program ini. Dan melalui bimbingan pelatih yang berpengalaman, para siswa telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Dalam kurun waktu empat bulan, mereka telah berhasil menguasai enam lagu sholawat dengan baik. Ini adalah prestasi yang membanggakan dan menjadi bukti bahwa semangat dan dedikasi para siswa serta dukungan dari semua pihak telah membuahkan hasil yang positif.
“Alhamdulillah program ekstrakurikuler ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Kutorenon, sehingga siswa siswi kami bisa menggunakan alat-alat gamelan yang ada di Balai Desa Kutorenon setiap Ahad mulai jam 08.00 hingga 11.00,” tambahnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa program ekstrakurikuler tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan tentang alat musik tradisional dan kemampuan bermusik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan tanggung jawab. Para siswa belajar untuk bekerja sama dalam sebuah kelompok, mendengarkan satu sama lain, dan menghargai perbedaan.
Sementara itu, Kepala Desa Kutorenon H. Faisal Rizal menyampaikan dukunganya terhadap program ekstrakurikuler sholawat diiringi gamelan sebagai inovasi baru dari MI Nurul Islam Kutorenon. Disamping sebagai upaya pengkaderan terhadap generasi muda untuk melestarikan alat musik tradisional, juga sebagai upaya memotivasi siswa siswi sekolah yang lain di wilayah Desa Kutorenon untuk mamanfaatkan fasilitas yang ada di Balai Desa Kutorenon demi untuk meningkatkan kwalitas pendidikan mereka.
“Terima kasih pada para ustadz ustadzah MI Nurul Islam Kutorenon yang telah mengkader siswa siswinya untuk diperkenalkan pada alat musik tradisional yang ada di balai desa, sebagai bentuk melestarikan budaya bangsa, agar tidak punah terkikis oleh alat music modern,” ujarnya.
Dirinya berharap, semoga melalui kegiatan ekstrakurikuler sholawat diiringi gamelan ini, para siswa dapat lebih mencintai alat tradisionl sebagai budaya Indonesia sejak dini. Dan berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang, sehingga MI Nurul Islam Kutorenon dapat menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam melestarikan budaya dan nilai-nilai keagamaan. (KIMKutorenon/Juna)