• Dec 10, 2023
• Kim Kutorenon
• Olahraga, Seni & Budaya

Lomba Tarik Tambang yang merupakan rangkaian dari kegiatan “Pesta Rakyat” Desa Kutorenon yang dilaksanakan di lapangan “Minak Koncar” Kutorenon Kecamatan Sukodono, dimulai pada hari Minggu (26/11/2023), dan kini sudah memasuki hari ke 20 namun pelaksanaan lomba masih belum selesai, sehingga melebihi dari rencana jadwal pelaksanaan.

Salah satu panitia “Pesta Rakyat” Desa Kutorenon, Eko Romadon menyampaikan melalui telephon selulair, bahwa lomba Tarik tambang diikuti 412 tim, sehingga di hari yang ke 20 masih memasuki putaran ke-2 dan tersaring tinggal 206 tim dengan 103 pertandingan.

“Putaran ke-2 dimulai pada hari Minggu malam senin (10/12/2023) hingga hari sabtu malam minggu (16/12/2023) dengan 103 pertandingan, jadi kalau dikalikan dua ada 206 nominator. dan 206 nominator yang lolos di babak 1, jika dikalikan dua dengan lawan tanding, berarti total ada 412 peserta yang sudah mendaftarkan diri ke panitia,” ujarnya.

Oleh karena itu, Eko Romadon mengungkapkan, bahwa bludaknya peserta yang ikut lomba tarik tambang di “Pesta Rakyat” Desa Kutorenon ada beberapa factor, dan salah satunya karena Desa Kutorenon sudah dikenal sebagai “Kampung Tarik Tambang Tradisional” di Kabupaten Lumajang.

“Menurut analisa saya, factor yang membuat banyaknya peserta lomba tarik tambang di Kutorenon yaitu pendaftaranya gratis, hadiah menggiurkan karena sampai 9 juara sedangkan umumnya hanya 3 pemenang, letaknya strategis, kualitas penyelenggara bagus,  dan ada image diantara pemain tarik tambang, MC, dan penggemar, bahwa Kutorenon sebagai “kampung tarik tambang tradisional” sehingga akan mempertahankan reputasi dan profesionalitas,” ujarnya

Dan melalui handphone selulair, Eko Romadon juga menyampaikan, bahwa lomba Tarik tambang semakin lama semakin semarak dan kompetitif karena lomba tarik tambang ini akan berakhir  hingga putaran ke-4. (KIM-Kutorenon/Jun)