Rengginang “Yas Mei” UMKM Perum Biting, Dulu Produksi 1 Kwintal Bisa Habis Hanya di Hari Lebaran, Kini Habis Dalam Seminggu

  • Dec 11, 2023
  • Kim Kutorenon
  • Produk UMKM

Rengginang merk “Yas Mei” merupakan produk UMKM dari Perumahan Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang yang mulai berkembang, dulunya produksi 1 kwintal beras ketan bisa habis hanya di hari raya Idul Fitri, kini bisa habis terjual dalam waktu seminggu saja.

Berkembangnya produk UMKM rengginang ini, berawal dari melengkapi berbagai perijinan usaha, mulai dari sertifikat halal, Nomer Induk Berusaha (NIB), PIRT untuk makanan matang, dan PIRT untuk makanan mentah.

“Dulu saya ngurus sertifikat halal ikut gelombang yang pertama, dan setelah jadi, dibagi di aula kampus Widya Gama,” ujar Agustiningsih pemilik UMKM rengginang “Yas Mei”, saat dimintai keterangan di sela kegiatan pembukuan usaha rengginangnya di rumah  Perum Biting RT. 06 RW. 13 Desa Kutorenon. Minggu (11/12/2023).

Agustiningsih juga menyampaikan, bahwa setelah perijinan usaha sudah lengkap, dia mengikuti berbagai komunitas UMKM yang ada di Lumajang, antara lain “Temu Mitra” dibawah naungan Dinas Koperasi dan “Sukses Berkah Community (SBC)” yang diikuti oleh Diskoperindag, karena pelaku usaha semakin banyak komunitas, semakin banyak informasi dan mitra bisnis yang didapatkan, mulai dari mitra untuk belanja pengadaan bahan baku, sampai dengan mitra yang membantu pemasaran produk usaha kita.  

“Lewat lembaran pertanyaan dari SBC ini, bisnis kita ini ditata dan kita diajari sehingga jadi acuan agar kita maju,Dulu setelah ikut pendampingan dari MMD mahasiswa Unej, saya ikut Bu Vina temu mitra dari Dinas Koprasi sehingga ketemu dengan Pak Hasyim yang selalu pesan rengginang 100 bungkus 3 kali dalam seminggu.” Ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Heri suami dari Agustin menyampaikan, bahwa system pemasaran rengginanagnya kini semakin berkembang, ada yang system konsinyasi ada pula yang dibayar tunai, ada yang dijual matang siap saji, ada yang mentahan. Bahkan kini konsumenya merambah sampai ke luar kota, seperti Surabaya, Pasuruan.

“Alhamdulillah setelah bulan agustus 2023, perkembangan usaha saya makin pesat, ada agen jualan snack di Bayeman dan Sumberejo yang mau membeli ya sebanyak yang kita bawa, ada 25 bungkus atau 50, itu yang di toko-toko besar, belum toko-toko kecil yang saya killingi sendiri di Klanting, Babakan,” ujarnya.

Heri juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih, bahwa produk rengginangnya di pampangkan di Kantor Bupati Lumajang dan di ruangan Dikoperindag Lumajang, karena tidak mudah produk UMKM bisa dipampangkan untuk dijadikan percontohan produk UMKM Kabupaten Lumajang. (KIM-Kutorenon/Jun)